jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Perumda Sarana Jaya melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah susun (rusun) Ayasa Nuansa Cilangkap, Jakarta Timur, pada Kamis (25/5).
Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan penduduk Jakarta saat ini menurut Badan Pusat Statistik (BPS) sudah mencapai 11,4 juta jiwa.
BACA JUGA: PWNU DKI Dukung Pemprov Memastikan Jakarta Tetap Sejuk di Tahun Politik
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta mempunyai tugas untuk memberikan solusi masyarakat tinggal di lokasi yang layak huni.
Program hunian terjangkau tanpa uang muka merupakan komitmen Pemprov DKI untuk membantu warga memiliki hunian yang layak dan nyaman.
BACA JUGA: Pamer Gaji Rp 34 Juta, Dokter Ngabila Salama Diperiksa Inspektorat DKI
"Kami Pemprov DKI Jakarta memberikan kemudahan tanpa pembayaran uang muka. Saya percaya dengan dibangunnya Menara Ayasa di Nuansa Cilangkap ini dapat menyelesaikan backlog perumahan di 2045," ucap Joko di lokasi.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Agus Himawan menuturkan Menara Ayasa yang berada dalam kawasan Nuansa Cilangkap dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 2,9 hektare dengan luas bangunan mencapai sekitar 2 hektare.
BACA JUGA: Prof Zainuddin Ungkap Hambatan sehingga Rekrutmen PPPK Guru Tidak Kunjung Tuntas, Ternyata
“Menara Ayasa akan terdiri dari 24 lapis dengan 415 unit dan memiliki tipe hunian dua kamar," kata dia.
Dia menuturkan Menara Ayasa Nuansa Cilangkap adalah upaya Perumda Sarana Jaya untuk mendukung pembangunan hunian yang layak dan terjangkau di Jakarta.
Agus memastikan pihaknya menyasar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam pembangunan hunian terjangkau sebelumnya.
"Melalui peletakan batu pertama Menara Ayasa Nuansa Cilangkap, kami memulai langkah baru dalam memberikan pilihan hunian terjangkau bagi masyarakat Jakarta," ucapnya.
Untuk diketahui, Pembangunan Menara Ayasa ini merupakan rusun kedua yang berada di Kawasan Nuansa Cilangkap.
Menara Ayasa Nuansa Cilangkap juga akan dilengkapi dengan fasilitas halte mikrotrans yang terintegrasi, ruang terbuka hijau, balai warga, lift, lahan parkir dan klinik kesehatan.
Tahun lalu, Perumda Pembangunan Sarana Jaya telah meresmikan 1.348 unit hunian di Jakarta Timur.
Dalam upaya menyelesaikan permasalahan backlog perumahan di Jakarta, Perumda Pembangunan Sarana Jaya memprioritaskan pembangunan hunian yang tidak hanya layak dan terjangkau, tetapi juga mengutamakan lokasi yang strategis dan aksesibilitas yang baik. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi