jpnn.com - DENPASAR - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali kembali melaksanakan operasi gabungan bersama Pom TNI Angkatan Darah, Angkatan Laut dan Angkatan Udara di lima lokasi berbeda di Kota Denpasar, Minggu (2/10). Hasilnya, satu orang yang terjaring positif menggunakan ekstasi.
Berdasar data yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, lima lokasi yang diobok-obok tim gabungan itu adalah tempat hiburan malam yang juga menjadi tempat prostitusi di wilayah Jalan Danau Tempe, serta Diskotek Platinum, Diskotek Bahari, Diskotek Piramide, dan Diskotek Akasaka.
BACA JUGA: Tolak Pengganti Rp 1,5 M, Bos Warteg Pilih Gugat Kementerian PUPR
Ada 55 personel yang diturunkan dalam operasi itu. Sasarannya selain anggota TNI maupun Polri yang doyan kelayapan di tempat hiburan malam, juga masyarakat sipil yang membawa dan mengonsumsi narkoba.
Wadenpom 93 Denpasar Mayor Ketut Mardika menyatakan, razia itu merupakan perintah atasan dalam rangka pekan disiplin. "Jadi kami melakukan pembersihan oknum-oknum TNI yang melakukan tindak pidana atau pelanggaran hukum," ujarnya.
BACA JUGA: Cegah Panti Pijat Disalahgunakan, Polisi Lakukan Pendataan
Dalam operasi itu, tim melakukan tes urine terhadap 24 orang yang terdiri dari 6 orang pengunjung, 17 orang pemandu lagu, dan 1 petugas keamanan Diskotek Piramide.
Hasilnya ditemukan satu orang pengunjung Diskotek Akasaka berinisial CK yang positif menonsumsi ekstasi. “Kemudian kami perintahkan ke BNN hari Senin untuk diperiksa kembali," ungkap AKBP Ketut Arta, Kabid Pemberantasan BNNP Bali.(ara/mus/jpg/jpnn)
BACA JUGA: PARAH! Penjarah Hutan Lawan Aparat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepakat Hak Angket, DPRD Telusuri Dokumen Palsu dan Dinas Keluar Negeri Bupati
Redaktur : Tim Redaksi