jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPD RI Irman Gusman menyarankan presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo, fokus membenahi APBN begitu dilantik, ketimbang mengamini ide menjual pesawat kepresidenan sebagaimana saran elit PDI Perjuangan, Maruarar Sirait.
"Menurut saya tentu ada hal yang lebih urgent lagi, dari pada menjual pesawat kepresidenan tersebut. Lebih baik kita konsentrasi bagaimana pembenahan APBN kita," kata Irman dihubungi, Rabu (3/9).
BACA JUGA: Kasus e-KTP, KPK Periksa Direktur PT Optima Infocitra Universal
Dengan konsentrasi membenahi APBN, Irman berharap pemerintahan Jokowi-JK bisa memaksimalkan agar kekayaan negara dipergunakan tepat sasaran sesuai harapan masyarakat. Sehingga tidak tepat mengakomodir ide menjual pesawat tersebut.
"Mungkin niatnya PDIP (soal menjual pesawat) baik, tapi barangkali waktunya ya. Kan Pak Jokowi nanti butuh menjangkau pulau-pulau di luar kota, itu kan efektif dari pada menjual dan nanti menggunakan pesawat Garuda, kalau tidak dijual biaya negara akan rendah," jelasnya.
BACA JUGA: KPK Panggil Tiga Pihak Swasta Untuk Ratu Atut
Ditambahkan senator asal Sumatera Barat itu, sayang sekali jika pesawat yang baru dibeli itu dijual. Apalagi Jokowi dikenal sebagai sosok yang suka blusukan ke luar daerah.
"Kalau blusukannya ke Jakarta bisa pakai mobil kijang, tapi kalau ke Kalimantan masa blusukannya pake mobil," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Tes Urine Negatif, Kapolri: Jangan Vonis Sudah Terlibat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah 17 Pemda yang Batal Gelar Seleksi CPNS 2014
Redaktur : Tim Redaksi