Sarankan Jokowi Tak Bagi-Bagi Uang saat Blusukan

Sabtu, 10 Agustus 2013 – 20:48 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie mengapresiasi kegiatan blusukan yang kerap dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Namun, Jimly menyayangkan aksi bagi-bagi uang tunai yang terkadang menyertai kegiatan blusukan gubernur yang dikenal dengan nama Jokowi itu.

"Kekurangan sebetulnya ada, walaupun enggak apa-apa asal uang pribadi. Tapi ya itu, blusukan bebannya jadi berat," kata Jimly di sela-sela acara open house di kediamannya di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8).

BACA JUGA: Penentuan Lapak Blok G Tanah Abang Lewat Undian

Aksi bagi-bagi uang itu dinilai akan menyusahkan Jokowi sendiri. Pasalnya, warga menjadi manja dan mengharapkan ada pembagian uang setiap Jokowi datang berkunjung. Bahkan warga menjadi nekat mendatangi sang gubernur langsung untuk meminta uang.

Hal ini terbukti dengan peristiwa pada hari kedua lebaran, Jumat (9/8) kemarin. Sejumlah orang mendatangi rumah dinas Jokowi di Menteng, Jakarta Pusat untuk meminta uang karena sebelumnya melihat sang gubernur memberi "salam tempel" kepada warga di beberapa wilayah.

BACA JUGA: PKL Harus Registrasi, Blok G Tanah Abang Belum Bisa Ditempati

Meski begitu, Jimly tetap mengapresiasi agenda blusukan Jokowi. Menurut Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) itu, berkunjung langsung mendatangi warga adalah cara efektif untuk mengenal masalah-masalah ibu kota.

"Pribadi dia (Jokowi) memang merakyat. Sekarang memang butuh figur kayak Jokowi," ujarnya.(dil/jpnn)

BACA JUGA: Harga Daging Sapi di Cikarang Bertahan Rp 120 ribu

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKL Tanah Abang Pertanyakan Kesiapan Kios Blok G


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler