jpnn.com - JAKARTA - Pengamat militer Susaningtyas Kertapati menyarankan kepada Presiden Joko Widodo agar mengadakan lagi posisi wakil menteri pertahanan yang ditiadakan sejak pembentukan Kabinet Kerja. Menurutnya, posisi Wamenhan penting untuk mendongkrak kinerja kementerian yang kini dipimpin Ryamizard Ryacudu itu.
Mantan anggota Komisi Pertahanan dan Intelijen DPR RI itu mengatakan, Kemenhan punya pekerjaan besar dalam membenahi alat utama sistem persenjataan (alutsista). "Wamenhan bisa menjadi manajer untuk fokus mengembangkan alutsista," ujarnya, Jumat (3/7).
BACA JUGA: Pimpinan KPK Isyaratkan Keberatan jadi Saksi Sutan
Perempuan bernama lengkap Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati itu menjelaskan, jika kelak Jokowi -panggilan Joko Widodo- menunjuk Wamenhan, maka karena Kemenhan punya pekerjaan besar dalam membenahi alutsista maka figur yang ditunjuk sebagai Wamenhan juga harus sangat memahami industri pertahanan. Selain itu, figur Wamenhan juga harus memahami ritme kerja di Kemenhan.
Nuning -sapaan Susaningtyas- menambahkan, Wamenhan juga harus menjalin hubungan baik dengan berbagai pemangku kepentingan bagi pertahanan negara. Karenanya, Wamenhan juga harus berhubungan baik dengan Mabes TNI.
BACA JUGA: Ini Pesan Jonan untuk Pemudik yang Lewati Tol Cipali
Nuning mengatakan, TNI dengan tiga matranya adalah institusi yang paling berkepentingan dengan kKemenhan. Sebab, brbagai alutsista yang sudah dibeli atau yang akan diproduksi di dalam negeri bakal digunakan TNI. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Menaker Imbau Pembayaran THR Dipercepat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim Polri Tak Mau Gubris Omongan Roy Suryo
Redaktur : Tim Redaksi