Sarden Bercacing Masih Dicari

Minggu, 08 April 2018 – 23:40 WIB
Petugas BPOM Kepri sedang meneliti salah satu produk makarel ikan kemasan kaleng alias sarden di sebuah supermarket di Batam Center, Kamis (29/3). Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

jpnn.com, BEKASI - Sebanyak 27 merek produk makerel terjangkit parasit cacing dan diberhentikan peredarannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Terpantau di beberapa mini market seperti Indomart, Alfamart dan Alfamidi di Bekasi tidak lagi menjual makanan olahan kaleng tersebut, baik sarden maupun makerel.

BACA JUGA: Peredaran Sarden Kaleng Belum Diawasi Secara Ketat

Terlihat di keranjang tempat sarden terpampang sudah lagi tak tampak lagi jenis makanan tersebut dengan berbagai merek.

Salah satu Kasir Indomaret Bulak Perwira, Adel misalnya, mengatakan makerel yang diisukan mengandung cacing tersebut sudah dua pekan terakhir ditarik dari peredaranya.

BACA JUGA: Indonesia Kirimkan Notice ke Tiongkok Soal Sarden Bercacing

“Katanya sih mengandung cacing, makanya ditarik dari sananya,” ucapnya Minggu (8/4).

Dirinya juga nenuturkan belum tahu pasti kapan makerel mulai beredar lagi di minimarket. Namun meskipun sudah tidak beredar, masih saja ada pembeli yang mencarinya.

BACA JUGA: Tiga Pabrik Sarden Tutup, Bukan Karena Ada Cacing

“Meski udah ditarik, tapi beberapa ibu-ibu suka ada yang nanya sarden, paling kami jelasin aja kalau ada isu yang mengandung cacing itu,” ucapnya.

Sementara itu, berbeda dari minimarket, warung kecil di Perumahan VMI Perwira masih menjual sarden dan makerel kaleng bermerek Maya, ABC dan Botan.

Seorang pemilik warung, Mamay, mengakui tahu mengenai isu bahwa sarden mengandung cacing, namun dirinya telah menyetok sarden di warungnya sebelum isu tersebut merebak.

“Saya sih belum terlalu percaya kalau sarden ada cacingnya, takutnya cuma hoaks, makanya saya masih jual, soalnya masih banyak juga yang beli sarden,” katanya. (dyt/gob)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebut Cacing Mengandung Protein, Menkes Disorot DPR


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler