jpnn.com, JAKARTA - Prof Dr Sardjito diusulkan menjadi pahlawan nasional. Usulan datang dari Ccvitas akademika Universita Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Islam Indonesia (UII).
Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan, nama dan jasa Sardjito sudah tidak asing lagi. Baik itu bagi masyarakat Indonesia secara umum maupun warga Jogjakarta dan sekitarnya.
BACA JUGA: Moeldoko Hadiri Panen Ikan Teknologi Microbubble Generator
Di sela seminar nasional dalam rangka pengusulan gelar pahlawan nasional Prof Sardjito di Jakarta, Selasa (27/2), Panut menjelaskan nama Sardjito identik dengan rumah sakit umum pusat di Yogyakarta.
Diabadikannya nama Sardjito pada rumah sakit itu, merupakan bentuk penghargaan jasa beliau di bidang kesehatan dan pendidikan kedokteran.
BACA JUGA: Prajurit KRI Mengunjungi Keluarga Pahlawan Gusti Ngurah Rai
’’Sosok bersahaja Sardjito dalam keperibadiannya memiliki semboyan memberi akan menjadi kaya. Sembokan itu bukan semboyan belaka, tetapi diamalkan sepanjang hayatnya,’’ urai Panut.
Dia melihat sosok Panut sebagai pribadi yang rajin, pandai, serta tekun. Selain itu juga memiliki semangat kuat dalam bidang pendidikan dan pendidikan. Kemudian kiprah Sardjito juga besar untuk mempertahankan dan mengisi perjuangan kemerdekaan.
BACA JUGA: Dahulu Dibentak-bentak Dosen, Kini Jadi Presiden
Diantara kiprahnya saat masa perjuangan adalah membuat makanan dan multivitamin untuk prajurit tentara I ndonesia. Kemudian makanan tersebut dikenal sebagai biskuit Sardjito.
Kemudian Sardjito juga menciptakan vaksin anti penyakit infeksi. Seperti vaksi anti typus, kolera, disentri, dan sejenisnya.
Dalam bidang pendidikan Sardjito adalah perintis serta rektor pertama UGM di periode 1950-1961. Kemudian mejabat sebagai rektor UII pada periode 1961-1970.
Menko PMK Puan Maharani yang turut hadir dalam seminar itu mengajar supaya generasi muda meneladani perjuangan Prof Sardjito.
’’Tekat dan niat yang tulus seperti beliaulah yang dibutuhkan untuk membangun dan mensejahterakan Indonesia,’’ kata politisi PDI Perjuangan itu.
Bagi Puan sendiri, Sardjito merupakan seorang ilmuan pejuang dan pejuang ilmuan. Dia menjelaskan salah satu hasil penelitian Sardjito yang sampai sekarang dikenal adalah obat herbal tradisional dengan merk Calcusol.
Obat herbal ini dikenal sebagai peluruh batu ginjal. Lebih lanjut usulan sebagai pahlawan nasional bakal terus dikaji. (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usul Nama Bandara jadi TGKH M Zainuddin Abdul Madjid
Redaktur & Reporter : Soetomo