jpnn.com - MAGELANG - Sarekat Kere Bangkit mendeklarasikan dukungannya kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
Koordinator SKB Imam S Sangubanyu mengatakan mereka menitipkan aspirasi kepada Muhaimin.
BACA JUGA: Pakar Lingkungan Sebut Gus Muhaimin Terdepan, yang Lain Masih Angin-anginan
“Agar hidup kami menjadi lebih baik. Mohon Pak Muhaimin memperbaiki nasib kami,” kata Imam di sela acara santap nasi kluban,
"Pak Muhaimin satu satunya yang kami harapkan agar kesedihan rakyat berubah jadi bahagia. Kami ingin pemimpin seperti Pak Muhaimin yang mengerti rakyat, karena beliau orangnya dekat dengan rakyat miskin,” imbuhnya.
BACA JUGA: Habib Ali: Gus Muhaimin Sangat Pas Jadi Cawapres Ganjar, Prabowo atau Anies Baswedan
SKB merupakan kelompok masyarakat di Magelang, Jawa Tengah yang menyatu lantaran merasa resah, jauh dari kesejahteraan dan kemakmuran.
“Sawah tetanen (pertanian) dan kebon-kebonan (perkebunan) jarene sokone urip kanggo wong ndesa (katanya sebagai penopang hidup orang esa). Nyatanya justru sulit diandalkan. Ya, jadinya kami susah cari uang,” katanya.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Gus Muhaimin Peduli Masalah Pertanian
Menurut Imam, negara didirikan agar rakyat sejahtera. Namun, masih banyak orang miskin.
“Akeh wong-wong rekasa golek nafkah keluarga (banyak orang merasa berat mencari nafkah untuk keluarga),” katanya.
"Umpono ono mung kanggo wong wong sekolahan (jika ada lowongan pekerjaan hanya untuk mereka yang berpendidikan)," imbuhnya.
Di tengah acara deklarasi, para anggota SKB bernyanyi bersama dalam bingkai paduan suara. Mereka menyanyikan lagu “Pancen Unggul” yang merupakan gubahan dari lagu tradisional jawa “Gundul-Gundul Pacul”.
Setelah deklarasi para anggota SKB menyantap makan siang menu nasi kluban lauk tempe goreng.
Anggota SKB Ahmadi mengatakan aksi untuk Muhaimin Iskandar.
“Slametane wong ndeso. Ben Pak Muhaimin kuat berjuang kanggo rakyat sejahtera, beliau tetep sehat bagas waras. Sehat dan slamet memimpin Indonesia,” kata Ahmadi," ujarnya. (*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan