Satgas Covid-19 Lakukan Cara Ini untuk Menekan Lonjakan Kasus

Selasa, 15 Juni 2021 – 21:53 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 melakukan pendekatan pentahelix atau multipihak untuk melakukan antisipasi lonjakan kasus Corona.

Satgas menekankan prinsip 3K, yaitu komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan pemerintah pusat, daerah, serta pemangku kepentingan terkait lainnya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, operasi yustisi juga terus dilakukan untuk meningkatkan protokol kesehatan serta mengencangkan pembatasan mobilitas masyarakat.

BACA JUGA: Penjelasan Letkol Arifin Soal Antrean di RSDC Wisma Atlet

Jumlah testing dan tracing terus ditingkatkan untuk menjaring yang positif Covid-19.

Satgas juga mengoptimalkan peran posko desa/kelurahan untuk memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Satgas menyusun strategi pengendalian kasus termasuk memastikan ketersediaan fasilitas dan manajemen kasus dengan memanfaatkan fasilitas karantina terpusat," kata Wiku dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (15/6).

Selain itu, kata Wiku, langkah antisipasi yang dilakukan adalah dengan turun ke lapangan menyalurkan bantuan dan memperbaiki manajemen kasus bersama dengan TNI/Polri beserta pemerintah daerah yang mengalami lonjakan kasus. Seperti Kudus, Bangkalan, dan daerah lain di sekitarnya.

Satgas telah mengantisipasi tren kenaikan kasus di Provinsi DKI Jakarta sejak 18 Mei 2021.

Dengan menambah jumlah tempat tidur di fasilitas karantina terpusat di antaranya 2 ribu tempat tidur di Wisma Atlet di Kemayoran.

Selain Wisma Atlet, ada 31 fasilitas karantina terpusat lainnya juga ditambah dengan total lebih dari 8 ribu tempat tidur.

BACA JUGA: Pelukan Haru Para Napi Pondok Bambu untuk Letkol Arifin

Hal ini agar Bed of Ratio (BOR) di Wisma Atlet dan lainnya dapat menurun.

"Penambahan ini dimaksudkan untuk mengurangi peluang penularan di rumah, serta mengurangi beban rumah sakit dan tenaga kesehatan di Jakarta dan sekitarnya," ujarnya.

Wiku melanjutkan, terjadinya lonjakan kasus akhir-akhir membuat penanganan harus fokus mengendalikan kasus terhadap disiplin protokol kesehatan dan penegakan implementasi PPKM di tingkat kabupaten/kota. Salah satu caranya ialah pendekatan pentahelix.

"Keberhasilan upaya ini, sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat," tandas Wiku.(tan/jpnn)

BACA JUGA: Begini Tanggapan Satgas Covid-19 Soal Kemunculan Varian Delta

BACA ARTIKEL LAINNYA... Melly Goeslaw Langsung Nangis Saat Ketemu Ibunda Syahrini


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler