JAKARTA - Wacana penarikan Wakil Jaksa Agung Darmono dari Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum terus bergulirJaksa Agung Hendarman Supandji bahkan sudah menyurati Presiden SBY
BACA JUGA: MA Ragukan Kualitas Hakim Ad Hoc
Namun Satgas keberatan jika Darmono benar keluar dari tim yang diketuai Kuntoro Mangkusubroto itu."Kalau memang terjadi penarikan itu, sangat disayangkan," kata anggota Satgas Mas Achmad Santosa kepada koran ini, kemarin (13/5)
Saat rapat kerja jaksa agung dengan Komisi III DPR (5/5), salah satu kesimpulannya adalah menyarankan jaksa agung menarik Darmono dari Satgas untuk efektifitas tugas fungsional dan struktural wakil jaksa agung di internal Kejaksaan
BACA JUGA: Susno Ingin Ditangani KPK
Alasan yang sempat muncul, jabatan wakil jaksa agung terlalu tinggi untuk masuk sebagai anggota Satgas.Ota, sapaan akrab Mas Achmad mengungkapkan, posisi Darmono dalam Satgas cukup penting
BACA JUGA: 9 Ormas Dituding Dalangi Gerakan Teroris
"Jadi bisa disebut posisinya sebagai wakil ketua," terang Ota.Satgas, lanjutnya, memahami kedudukan Darmono sebagai pemegang jabatan tertinggi nomor dua di institusi KejaksaanDia membantah jika Darmono hanya "engekor" nggota Satgas lainnya"tu sama sekali tidak benar, alasannya tidak tepatKami paham kedudukan beliau (sebagai wakil jaksa agung)," egas peraih gelar LLM dari Osgoode Hall Law School di York University, itu.
Ota meminta semua pihak, termasuk Komisi III, untuk berpikir ke depanFungsi Satgas tidak hanya sebatas mengungkap atau memberikan shock therapyNamun juga mendorong perubahan sistem dalam tubuh institusi penegak hukum"Nanti berpulang kepada presiden, karena beliau yang memutuskanRekomendasi itu tidak mutlak, sifatnya saran," kata Ota yang juga dikenal ahli hukum lingkungan tentang surat yang dikirimkan jaksa agung kepada presiden.
Dalam kesempatan sebelumnya, Jaksa Agung Hendarman Supandji mengatakan, telah mengirimkan surat ke presiden terkait dengan saran dari Komisi III DPR ituDiperkirakan, paling lambat pekan depan sudah ada hasil atas rencana penarikan Darmono dari Satgas.
Darmono yang diwawancarai beberapa saat setelah rapat kerja menyatakan siap jika ditarik dari Satgas"Kalau memang itu perintah jaksa agung, saya tidak ada masalah," katanyaSelain sebagai wakil jaksa agung dan anggota Satgas, Darmono juga bertugas sebagai ketua Tim Pemburu Koruptor dan anggota tim reformasi birokrasi(fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rusli Klaim Kantongi Mayoritas Dukungan
Redaktur : Tim Redaksi