"Satgas selama ini hanya berbicara kepada publik mengenai fakta-fakta hukum yang diketahuinya dari pengakuan Gayus
BACA JUGA: LP Bisa Dibeli, Koruptor Tak Jera
Seharusnya pengakuan Gayus itu langsung mereka laporkan pula kepada polisi, sehingga bisa menjadi alat bukti bagi polisi untuk mendalami serta mengungkapkan kasus mafia pajak," ujar Plt Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI) Eggy Sudjana kepada wartawan di Jakarta, seperti dilansir Indopos, Kamis (25/11)Eggy Sudjana mengatakan hal tersebut terkait pengakuan Gayus mengenai campur tangan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum dalam kasus mafia pajak.
Sebagaimana diketahui, Gayus mengaku pihak Satgas Pemberantasan Mafia Hukum telah mendorong-dorong dirinya agar membawa kasus ini ke persoalan penyuapan oleh Grup Bakrie
BACA JUGA: KPK Punya Bukti Politisi Demokrat Terlibat Korupsi
Persoalan penyuapan itu juga mencuat dalam persidangan terhadap terdakwa Andi Kosasih untuk kasus mafia pajak yang sama
BACA JUGA: Jadi Ajang Buka-bukaan Tokoh Nasional
Terhadap kenyataan itu, Eggy Sudjana mendesak Satgas Pemberantasan Mafia Hukum agar segera melaporkan semua keterangan dan pengakuan yang mereka dengar atau ketahui dari Gayus kepada kepolisian"Agar kasus ini segera terang benderang dan tidak menimbulkan spekulasi," tegasnya.
Namun, bila ternyata desakannya itu tidak digubris oleh Satgas, maka Eggy meminta kepolisian agar segera memanggil dan memeriksa Satgas
"Wajar jika kepolisian memanggil dan memeriksa Satgas atas dugaan menyembunyikan informasi sebagai alat buktiIni juga sejalan dengan sikap presiden yang menyerahkan penuntasan kasus Gayus kepada Polri," jelas Eggy
Sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mendesak Kapolri agar berani dan segera membongkar tuntas pengakuan Gayus Tambunan terkait dugaan keterlibatan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum yang merekayasa suap pajak
"Kapolri harus berani memanggil dan memeriksa anggota Satgas yang terlibatDari pengakuan Gayus itu jelas sudah siapa sesungguhnya yang berada di balik kasus GayusKomisi III akan mempersoalkan keterlibatan permainan kotor anggota Satgas dalam rapat kerja dengan Kapolri, Senin (29/11/2010) mendatang," ujar Bambang
Sementara itu, Staf Ahli Kapolri Kastorius Sinaga dalam kesempatan berbeda menyatakan, masih banyak fakta-fakta yang sudah diketahui oleh Satgas Pemberantasan Mafia Hukum secara langsung dari Gayus, namun oleh Satgas, fakta-fakta itu tidak dilaporkan kepada kepolisian
"Gayus seharusnya membeberkan semua fakta yang dia ketahui kepada polisi, termasuk semua fakta yang selama ini sudah dia beberkan kepada Satgas Pemberantasan Mafia Hukum," kata Kastorius
Menanggapi dugaan keterlibatan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum itu, Kastorius hanya menyatakan bahwa selama ini Gayus selalu mengaku kepada Satgas
"Kronologisnya sejak tahun 2009, pengakuan Gayus selalu dia sampaikan kepada SatgasDan Satgas mengatakan Gayus selalu mengaku kepada mereka," ungkapnya
Karenanya, Kastorius mengharapkan, jika Gayus merasa semua pengakuannya kepada Satgas Mafia Hukum itu benar, maka Gayus harus mengakui semuanya kepada kepolisianSehingga itu bisa dijadikan fakta-fakta hukum, termasuk pengakuannya mengenai keterlibatan tiga perusahaan Bakrie dalam kasus mafia pajak
"Kepolisian sendiri sudah mulai bertindak menyelidiki kebenarannya keterlibatan tiga Perusahaan Bakrie dalam kasus mafia pajak oleh Gayus Halomoan Tambunan," kata Kastorius
Terkait pengakuan Gayus di persidangan itu, menurut Kastorius, kepolisian sudah memeriksa Denny AndrianBerdasarkan pengakuan Gayus, Denny Andrian adalah manajer Bakrie yang memberikan uang tersebut
"Berkas pemeriksaan Denny ini sudah P19, karena masih menunggu bukti pendukung," demikian Kastorius
Menurut Kastorius, penyelesaian kasus mafia pajak dan Gayus Tambunan masuk menjadi program 100 hari Kapolri karena masalah mafia ini telah menjadi masalah nasional.(dms)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelombang Kedua Siap Bergerak ke Madinah
Redaktur : Tim Redaksi