JAKARTA - Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum membantah telah menyetir Gayus Tambunan agar mengorek-ngorek aliran dana dari perusahaan milik Bakrie GroupSekretaris Satgas, Denny Indrayana menegaskan hal itu saat jumpa pers di Gedung KPK, Jumat (26/11) sore.
"Kalau dianggap ada arahan dari Satgas, Satgas membantah keras," katanya
BACA JUGA: Palsu, Usia Sumiati Dimudakan
Denny menyebutkan, selama ini Satgas bekerja semata-mata demi mengungkap mafia pajak dan mafia peradilan dalam kasus Gayus.Terkait dengan kemunculan nama Bakrie Group yang sering disebut sebagai pemberi uang kepada Gayus untuk imbalan jasa pengurangan pajak, Denny kemudian menyampaikan kronologisnya
Info munculnya nama Bakrie pertama kali adalah ketika Denny dan Mas Achmad Santosa bertemu Gayus di Lucky Plaza, Singapura
BACA JUGA: Kurangi Pengangguran, Menakertrans Resmikan Job Fair
"Waktu itu Gayus bicara ada dana dari Bakrie mengalir ke dia," ungkapnya.Kedua, kata Denny, ada video rekaman yang dibuat Polri di Singapura
Sedangkan yang ketiga, lanjut Denny, Gayus mengatakan lagi tentang adanya dana dari Bakrie tersebut ketika diperiksa polisi
BACA JUGA: Chevron dan Holcim Dinilai Terbaik Kelola Lingkungan
Kemudian yang keempat adalah ketika di persidangan, Gayus kembali membeberkan nama perusahaan Bakrie Group."Baru segmen kelima satgas sebut soal Bakrie, saat saya dan Ota (Mas Achmad Santosa) diundang sebagai saksi sidang Gayus dan kami ditanya dalam sidangMemang benar kami pernah dengar soal itu," jelas Denny
Sebelumnya, satgas sama sekali belum pernah menyampaikan hal tersebut kepada publikSementara segmen keenam adalah pada saat jumpa pers pengacara Gayus, Adnan Buyung NasutionWaktu itu, Buyung mengungkapkan bahwa asal dana yang mengalir harus dicari tahu, termasuk dari Bakrie kalau memang ada sesuai dengan yang disebutkan"Silakan dianalisis sendiri enam segmen itu," kata Denny.
Mengingat persoalan ini terus berkembang, Denny menilai bahwa kasus Gayus harus diusut tuntas sampai ke akar-akarnya. "Supaya tidak terjadi fitnah, pencemaran nama baik, makanya harus diusut tuntas dari mana asal uang Gayus," ujarnya.
Sebagai catatan, Denny mengatakan, sebetulnya ada 149 perusahaan yang pernah ditangani Gayus ketika bertugas sebagai Pegawai Ditjen Pajak, bukan hanya perusahaan BakrieKarena itu, semua pihak dirasakan sangat berkepentingan dalam penuntasan kasus ini agar tidak terjadi generalisasi atau bias.
Pada kesempatan sama, Wakil Ketua KPK, Bibit Samad Riyanto sangat mendukung penuntasan kasus ini"Bagi KPK, siapa pun yang bersalah harus ditindak tegas," tandasnya.(rnl/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Berkas Gayus, Kejagung Bakal Periksa Ulang Cirus
Redaktur : Tim Redaksi