Satgas TMMD Bedah Rumah Seorang Janda

Minggu, 02 Oktober 2016 – 02:55 WIB
ILUSTRASI. FOTO: Dok.Radar Kudus/JPG

jpnn.com - DENPASAR - Pengerjaan jalan usaha tani (JUT) oleh Satgas TMMD ke-97 bersama masyarakat terus dikebut. Selain itu juga dilakukan bedah rumah milik janda sebelas anak, I Made Ribuk di Jalan Pulau Bungin Gang llV nomor 32, Pedungan, Denpasar Selatan.

"Suami Made Ribuk bernama I Made Weji sudah meninggal dunia. Suami-istri ini dikaruniai 11 anak tapi meninggal satu,” kata Dandim 1611/Badung Letkol CZI. M. Leo Pola Ardiansa, seperti dilansir Bali Express (JPNN Group).

BACA JUGA: Pejabat Eselon Terancam Kehilangan Jabatan

Menurut Dandim Leo, pertimbangannya untuk bedah rumah milik seorang jandakarena atap rumah tersebut sudah lapuk. Selain itu, sebagian bahan rumah itu masih dari bambu dan belum ada plafon.

"Yang memprihatinkan, Made Ribuk tinggal seorang diri di rumah tersebut," ungkapnya.

BACA JUGA: Gara-gara Saksi Terbunuh, Polisi Menangkap Polisi

Selain itu, katan Dandim Leo, TMMD ke-97 juga melanjutkan pengerjaan Jalan Usaha Tani (JUT), jembatan dan pelebaran jembatan.

Sementara kegiatan non-fisik, lanjut Leo, ceramah kesadaran berbangsa dan bernegara di Bale Banjar Pitik oleh Kabid I Kesbangpolinmas Denpasar, I Made Supama dan dihadiri warga 150 orang.

BACA JUGA: Pele Merintih di Rumah Sakit, Tobat Pada Allah

Pada kesempatan itu, Tim dari Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad) dipimpin Kol. Inf. Efran Gunawan meninjau pelaksanaan TMMD. Mereka berharap keberadaan sawah di Subak Kerdung menjadi kawasan ekowisata.

TMMD ke-97 tahun ini secara khusus dilaksanakan di Kelurahan Pedungan dan Dusun Serong, Desa Gumbrih, Kabupaten Jembrana.

Penyelenggaraan TMMD sebagai kegiatan pembinaan teritorial bertujuan untuk mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh serta kemanunggalan TNI-rakyat guna mendukung pertahanan negara.

Untuk Kelurahan Pedungan, penyelengaraan TMMD yaitu Kodim 1611/Badung melalui beberapa kegiatan baik fisik maupun non fisik.

Adapun kegiatan fisik dengan sasaran meliputi pembuatan jalan usaha tani (JUT) atau jogging track 4.300 meter dan lebar 1,5 meter, pelebaran jembatan sepanjang 3,70 meter dan lebar 2 meter serta bedah rumah satu unit.

Sedangkan kegiatan non-fisik meliputi pelayanan KB Kesehatan, pengobatan gratis, kesadaran berbangsa dan bernegara, bela negara dan cinta tanah air. Selain itu, ada wawasan kebangsaan, ceramah kesehatan, penyuluhan hukum dan sosialisasi tertib lalu lintas.(JPG/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buffer Zone TPA Benowo Batal Dibangun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler