Satgas TNI BKO Bandara Soetta Tangkap Penumpang Pembawa 2 Kg Sabu

Minggu, 10 Juli 2016 – 02:30 WIB
Barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 2 kg dari penumpang dua penumpang Batik Air tujuan Makassar yang ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/7). FOTO: Puspen TNI for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Personel TNI BKO (Bawah Kendali Operasi) Pengamanan Bandara Soetta dari Satuan TNI AD dan Paskhas serta Petugas Bea Cukai dan pihak Aviation Security Bandara Soetta berhasil menangkap dua orang penumpang yang membawa 10 bungkus Narkotika jenis sabu-sabu seberat seberat 2 Kg.

Penumpang Batik Air tujuan Makassar itu ditangkap di Terminal 1C Bandara Soetta, Tangerang, Provinsi Banten, sekitar pukul 08.00 WIB, Sabtu (9/7/2016).

BACA JUGA: Akhirnya Penganut Aboge Rayakan Idul Fitri

Penangkapan tersebut bermula dari kecurigaan anggota TNI BKO Pengamanan Bandara Soetta terhadap tersangka. Selanjutnya melaporkan kepada Petugas X-Ray Terminal 1C Keberangkatan terhadap salah satu penumpang saat melewati Walk Through Metal Detector (WTMD) Bandara Soetta.

Melihat adanya kecurigaan tersebut, Personel TNI BKO Pengamanan Bandara Soetta dan Petugas Bea Cukai kemudian melakukan pemeriksaan fisik terhadap salah seorang penumpang yang diketahui bernama Heriadi.

BACA JUGA: Mau Hindari Macet? Tolong Ikuti Imbauan Kakorlantas Polri Ini

Dari hasil pemeriksaan di bagian tubuh orang tersebut, ditemukan 10 bungkus Narkotika seberat 2 Kg jenis sabu-sabu.

Dari hasil pemeriksaan orang tersebut, dikembangkan oleh pihak keamanan Bandara Soetta dan Bea Cukai bahwa salah seorang penumpang wanita atas nama Weni Putri Ayu Wardani sudah berada di dalam Pesawat.

BACA JUGA: UU ASN Direvisi, Keputusan Akhir Bukan di Tangan Yuddy

Kemudian Pihak Bea Cukai didampingi oleh Lettu Pas Pasaribu yang menjabat Dantim Sub Satgas Bandara Soetta, melakukan penjemputan untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kedua orang dan barang bukti diserahkan ke Resnarkoba Polresta Bandara Soetta, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam rangka melakukan langkah preventif dari berbagai ancaman teror dan tindak kejahatan lainnya yang marak terjadi serta mengedepankan sinergitas TNI-Polri, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo telah mengerahkan kekuatan sebanyak 2.110 Prajurit TNI di Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Polri untuk pengamanan.

Menyikapi potensi ancaman penerbangan dan Bandar Udara, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menggelar kekuatan sebanyak 3.179 Prajurit di sejumlah Bandar Udara. Pengamanan personel TNI dilakukan baik secara terbuka maupun tertutup dengan bekerja sama dengan Polri dan Pamdal jajaran Angkasa Pura Kementerian Perhubungan.

Khusus pada Bandara Internasional Soekarno-Hatta, TNI memprioritaskan pengamanan dengan pengerahan kekuatan 650 personel TNI dipimpin oleh Kolonel Pas Roy Bait sebagai Dansatgaspam BKO Bandara Soetta.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati-hati..Arus Balik Semakin Padat, Cek di Sini!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler