Satpam Terlibat Pembunuhan Istri Perwira Polda Kepri

Kamis, 30 Juni 2011 – 01:03 WIB

BATAM - Pelaku perampokan dan pembunuhan Putri Mega Umboh, istri perwira Polda Kompol Mindo Tampubolon bertambahSelain pelaku utama Ujang alias Gugun dan Rosma alias Rosita, polisi juga menangkap salah seorang satpam di kediaman korban, perumahan Anggrek Mas 3.

Sumber resmi di Mapolda Kepri menyebutkan, satpam yang diamankan itu berinisial NS

BACA JUGA: Pesta Narkoba, Mantan Ketua DPRD Ditangkap

Tapi belum dapat disimpulkan keterlibatannya dengan pembantaian Putri Mega Umboh Jumat (23/6) lalu
"Satpam itu menerima uang hasil rampokan

BACA JUGA: Copet Spesialis Mal Diringkus

Tapi masih didalami lagi kapasitasnya oleh penyidik," ujar sumber Batam Pos (JPNN Group) di Mapolda Kepri.

Uang yang diterima NS dari Ujang dan Rosita itu cukup banyak
Pasalnya, dari hasil penyidikan sementara, uang korban yang hilang mencapai Rp10 juta belum termasuk perhiasan baik gelang, kalung maupun cincin serta barang berharga lainnya.

Bahkan kata Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono, masih ada barang bukti lain yang dicuri dari rumah korban yang belum ditemukan penyidik

BACA JUGA: Dituntut 5 Tahun, Coba Bunuh Diri di Depan Hakim

Terkait status NS,  Hartono belum dapat memastikannyaKarena kata dia, penyidik baru menetapkan dua orang sebagai tersangka yakni Ujang dan Rosma.

"Sampai saat ini (kemarin,red) tersangkanya masih dua orangSaya belum tahu sudah bertambah atau belum," kelit mantan Kapolres Lingga ini.

Pantauan Batam Pos di Mapolda Kepri kemarin, penyidik gabungan Subdit 1 Ditreskrim Polda Kepri dan Polresta Barelang, ada tiga orang yang digiring mereka dari Mapolda ke kediaman Mindo Tampubolon untuk mencocokan keterangan pelaku dengan kejadian yang sebenarnya.

Ketiganya digiring dari penjara Polda yang ada di lantai tigaUntuk mengelabui juruwarta, tiga orang yang mengenakan sebo hitam serta tangan terborgol itu dievakuasi melalui gedung Ditlantas PoldaRosma yang pertama kali digiring ke mobil, sementara dua pria lainnya yakni Ujang dan NS menyusul beberapa menit kemudian.

AKBP Hartono menyebutkan, para pelaku kembali dibawa ke TKP untuk penyesuaian keterangan dengan peristiwa tersebut karena para pelaku sering berkelit."Hanya untuk mencocokan data-data yang ada di TKP," katanya.

Berniat Pulang Kampung

Rosma dan Ujang diduga kuat telah merencanakan perampokan dan pembunuhan terhadap istri majikannya itu secara matangSetelah sukses menghabisi nyawa Putri Mega Umboh dan merampas hartanya, pemuda asal Garut, Jawa Barat itu berencana langsung kabur ke kampung halamannya.

Hal ini diungkapkan pendamping hukum keduanya Juhrin PasaribuDari keterangan pasangan kekasih itu, kata Juhrin, mereka berencana kabur dengan kapal Pelni KM Kelud setelah membunuh Putri"Rencananya mereka mau pulang kampung dengan kapal KeludTapi polisi duluan menangkap mereka," ujar Juhrin

Terkait motif, Juhrin mengungkapkan adanya balas dendamPasalnya, Rosma sebagai pembantu rumah tangga sering dimarahi korban, Diduga karena tak terima dimarahi, Rosma lalu menceriterakan perlakuan yang dialaminya ke UjangAlhasil Ujang yang juga kekasih Rosma pun naik pitamIa lalu menyiapkan sebilah pisau dari tempat tinggalnya di Baloi Danau, dam bergegas ke kediaman Putri.

"Pisau itu dibawa Ujang dari rumahnya di Baloi Danau setelah Rosma curhat kalau bermasalah dengan majikannya," tukas Juhrin.(spt)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Renggut Keperawanan 4 Bocah, Berakhir di Sel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler