Satpol PP Berperan Atasi Macet

Minggu, 11 April 2010 – 09:56 WIB
JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memainkan peran penting dalam mengawal peraturan daerah (Perda) JakartaKepala Satpol PP DKI Jakarta, Harianto Badjoeri mengatakan, Satpol PP dibutuhkan lantaran adanya perda

BACA JUGA: Ribuan PNS DKI Tunggu NIP

Perda muncul untuk menjaga hak warga Jakarta.

"Ada perda, pasti ada pelanggaran
Kalau tidak dikawal, bagaimana menegakkan perda supaya hak warga bisa terlayani?" ujar Badjoeri.

Contohnya, terang Harianto, peran Satpol PP dalam menjaga fungsi jalan raya

BACA JUGA: Tuntut Portanigra Rp. 2,8 Triliun

Di banyak tempat, terutama pasar, badan jalan digunakan oleh pedagang kaki lima
Luas jalan yang mestinya bisa tiga jalur, termakan PKL dan tersisa satu jalur saja

BACA JUGA: Gurita Markus di Pemprov?

Akibatnya, kemacetan tidak terhindarkan.

Di sisi lain katanya, ulah nakal PKL juga memasung hak pejalan kakiPasalnya, selain memakan jalan, juga memakan trotoarPejalan kaki yang mestinya berjalan di trotoar, malahan berbaur dengan mobil dan motor lantaran harus berjalan di badan jalan.

"Kita ingin semua terlindungiPengendara mobil tentunya membayar pajak, begitu pun pejalan kakiKarena perda mengatur fungsi jalan hanya untuk jalan dan dilarang dilakukan aktivitas lain, makanya perlu ditertibkan," terangnya.

Badjoeri menunjuk kawasan di Pasar Senen, Jakarta PusatSebelum ditertibkan, PKL seenaknya saja berjalan di badan jalanSehingga, kemacetan parah terjadi, keamanan pejalan kaki pun jadi taruhanSetelah ditertibkan, hasilnya tampak nyataKemacetan tertanggulangi, pejalan kaki pun bisa jalan aman di trotoarTak kalah penting katanya, dari segi estetika pun Pasar Senen sudah jauh lebih baik.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menegaskan, Satpol PP punya peran penting bagi Pemprov untuk menegakkan peraturan"Satpol PP itu memiliki hakikat sebagai alat Pemda untuk menegakkan peraturan daerah," ujar Gubernur Fauzi Bowo pula, di Balaikota Jakarta.

Fauzi mengatakan, untuk menghindarkan terjadinya kekerasan, dia menghimbau agar masyarakat juga mau bekerjasama, misalnya dalam penertiban PKLSebelum ditertibkan oleh Satpol PP, diharapkan mereka bisa membongkar lapak sendiri.

Di internal Satpol PP sendiri, Fauzi menginstruksikan agar proporsi pembentukan individu Satpol PP harus berimbang antara pelatihan fisik dan pembinaan mental"Jadi, Satpol PP itu bukan cuma mengandalkan fisik dalam bertindak, melainkan juga harus memanfaatkan intelektualitasnya dalam melaksanakan tugas," katanya(pes)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ramayana Kebayoran Lama Terbakar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler