Jauh sebelum itu, Kepala Satpol PP Samarinda H Achmad Rijani sudah memberikan peringatan
BACA JUGA: Putus Asa Hadapi Hama Tikus
Ia meminta kepada segenap masyarakat agar bisa meyalurkan zakat secara tepat.
"Kita menghargai warga yang dermawan
BACA JUGA: MoU Helsinki Belum Maksimal
Dan itu memang haknya dia"Kita berharap supaya masyarakat juga punya peran untuk mengatasi penyakit sosial ini
BACA JUGA: Bangun Jalan di Perbatasan Butuh Rp 4 T
Saya yakin, kalau nanti tidak ada yang memberi, dengan sendirinya tidak akan ada lagi yang menjadi gepeng di kota ini," ujarnya optimistis.Ia menyarankan kepada masyarakat yang ingin berzakat agar bisa disalurkan ke Badan Amil Zakat (BAZ)Dengan itu, Rijani yakin bisa didistribusikan secara tepat sasaran"Atau bisa juga langsung ke panti asuhan atau ke panti jompoAsal jangan ke gepeng," timpalnya.
Disinggung soal strategi pihaknya untuk mengantisipasi kembalinya gepeng yang telah dipulangkan ke daerah asalnya, ia mengaku tak ada strategi khususYang jelas, kapan saja ada temuan gepeng di lapangan saat patroli, akan langsung diangkutSetelah itu diserahkan ke Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkessos) untuk ditindaklanjuti, baik itu pembinaan maupun pemulangan.
Terpisah, Kepala Dinkessos Samarinda Drs H Sulaiman Sade menegaskan akan memberikan sanksi berat jika sampai gepeng yang sudah dipulangkan itu kembali lagi ke kota iniPihaknya, kata dia, sudah mencatat semua biodata gepeng yang sudah dipulangkan dengan dibiayai Pemkot Samarinda."Jadi kalau sampai kembali lagi, akan kami beri sanksi seberat-beratnya," ujarnya tanpa membeberkan bentuk sanksi tegas dimaksud(yes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasar Ramadhan Bikin Macet di Samarinda
Redaktur : Tim Redaksi