Satreskrim Polresta Surakarta Geledah Markas Menwa UNS, Ini yang Dibawa

Selasa, 02 November 2021 – 20:00 WIB
Kasatreskrim Polresta Surakarta AKP Djohan Andika. Foto: Romensy Augustino/JPNN.com.

jpnn.com, SOLO - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Surakarta menggeledah Markas UKM Korps Mahasiswa Siaga atau Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 905 Jagal Abilawa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Selasa (2/10) pagi.

Penggeledahan tersebut bertujuan untuk mengambil barang-barang guna melengkapi barang bukti dalam penyidikan kasus kematian mahasiswa UNS Gilang Endi Saputra, yang mengikuti Pendidikan Latihan Dasar Menwa di Jurug Jebres, Kota Solo.

BACA JUGA: Gilang Endi Meninggal, Mahasiswa Demo Minta Rektorat UNS Bubarkan Menwa

"Yang jelas kami menggeledah untuk mencari barang yang dibutuhkan," kata Kasatreskrim Polresta Surakarta AKP Djohan Andika, Selasa (2/11).

Dia memastikan sejumlah barang yang diduga terkait dengan kasus yang tengah diusut sudah dibawa.  

BACA JUGA: Gilang Endi Meninggal saat Diklatsar Menwa, Polisi Ungkap Hasil Visum

“Beberapa dokumen dan perlengkapan peserta Diklatsar Pra Gladi Patria XXXVI sudah kami bawa,” jelasnya. 

Selain melakukan penggeledahan, penyidik Satreskrim juga memeriksa tiga saksi tambahan. 

BACA JUGA: Gibran Rakabuming Janji Ikut Kawal Kasus Gilang Endi

Para saksi itu terdiri dari panitia, peserta, dan pembina diklatsar. 

"Ada beberapa saksi tambahan yang kami mintai keterangan, termasuk pembina juga. Totalnya jadi 26,"  jelas perwira pertama itu. 

Djohan menambahkan Satreksrim Polresta Surakarta juga telah selesai meminta keterangan kepada saksi ahli.

Menurutnya, saksi ahli dari tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Tengah, telah memberikan keterangan terkait hasil autopsi jenazah Gilang Endi Saputra. 

Dia menambahkan keterangan saksi ahli mempertegas pernyataan Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak bahwa korban meninggal dunia akibat pukulan benda tumpul.

"Korban juga diiidentifikasi telah meninggal sebelum sampai di rumah sakit," pungkasnya. (mcr21/jpnn)


Redaktur : Boy
Reporter : Romensy Augustino

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler