Satroni Rumah Bule, Perampok Bugil Berbahasa Inggris

Kamis, 20 Mei 2010 – 10:59 WIB
DENPASAR - Perampok bugil kembali beraksi di SukawatiNamun, kali ini kasusnya berbeda dengan dua  kasus serupa yang terjadi sepekan lalu

BACA JUGA: Pencuri Kabel Dibekuk Di Atas Pohon

Kali ini, perampok tidak lagi bugil tanpa busana, namun masih mengenakan celana Dalam (CD)
Namun, modus pelaku tetap sama

BACA JUGA: Perkosa Pacar Sendiri, Dipolisikan

Dua orang, dan keduanya mengenakan tutup kepala, yang menutup wajahnya.

Berbeda dengan dua kasus serupa sepekan terakhir, perampokan yang kali ini terjadi menimpa seorang wanita negara asing asal Prancis, Mireille Lefeure, 41
Mimi--sapaan akrab korban, tinggal di rumah kontrakan milik Nyoman Diana, di Gang Nyuh Gading No

BACA JUGA: Dua Anggota Geng Motor Ditangkap

8, Celuk, SukawatiDi rumah yang ditempatinya sendiri inilah, korban disatroni dua perampok ber-CD yang masing-masing membawa pedang dan blakas (pisau besar).

Berdasarkan informasi di lapangan, peristiwa nahas ini sejatinya terjadi Selasa (18/5) dini hari lalu sekitar pukul 02.00Namun korban Mimi baru melaporkan kasus ini kemarin (19/5) ke Maposek SukawatiMalam itu, Mimi seperti biasa tidur di lantai dua tanpa mengunci pintu kamarSedangkan pintu rumah di lantai satu dikunci rapat.

Tidur korban dikejutkan dengan kedatangan dua tamu tak diundang yang tiba-tiba sudah memasuki kamar tidurnyaDiduga, kedua rampok tersebut masuk dengan cara memanjat tembok rumahBelum sempat berkata apa-apa, bule berambut kriting ini langsung diancam salah satu perampok agar tidak berteriak sambil mengacungkan senjatanyaHebatnya, pelaku mengancam akan membacok korban dengan menggunakan bahasa Inggris.

Sadar nyawanya terancam, Mimi pun terpaksa menunjukkan tempat dia menyimpan sejumlah harta benda berharganyaTanpa pikir panjang, kedua rampok spesialis bugil ini pun menggasak seluruh perhiasan tersebutDi antaranya anting perak sebanyak 12 pasang, dua pasang anting-anting emas, empat buah cincin perak, tiga buah cincin emas, satu buah HP merek Sony Ericsson, laptop merek Fiyitsu Siemens, kamera digital merek Samsung, dan uang tunai Rp 20 jutaTotal kerugian mencapai Rp 50 juta lebih.

Atas kejadian ini, korban sempat mengalami trauma dan mengurung diri di rumah seharianNamun atas saran salah seorang rekannya, Rabu (19/5) malam  kasus ini dilaporkan ke Polsek SukawatiKemarin, petugas Polres Gianyar langsung mendatangi rumah korban untuk melakukan olah TKP"Kami sudah menerima laporan kasus ini, sementara ini masih dalam penyelidikan," terang Kapolsek Sukawati, AKP Ventie Bernard Musak.

Kasus perampokan ini menjadi pekerjaan rumah terberat jajaran Polres GianyarPasalnya, ini merupakan kasus serupa kali ketiga yang terjadi dalam beberapa hari terakhirPetugas pun dituntut mampu mengungkap kasus ini, karena diduga memiliki keterkaitan dengan dua aksi perampokan sebelumnyaSeperti yang terjadi di Batubulan beberapa hari laluKedua rampok yang beraksi dini hari juga mendatangi korban dengan bertelanjang bulat dan membawa pedang(don/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Janda Cilik Ketangkap Curi Motor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler