jpnn.com - PRINGSEWU - Muhammad Adi Muklasin (17) harus menjalani operasi setelah ditembak perampok yang menyatroni kediamannya. Hingga kemarin (21/5), warga RT 01/RW 01, Pekon Adiluwih, Kecamatan Adiluwih, Pringsewu, itu masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Husada (RSMH) Pringsewu.
Menurut Sugini, ibu korban, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB kemarin. Ketika itu, wanita 39 tahun ini bangun untuk menyiapkan pesanan kue. Ia terkejut saat melihat seseorang tidak dikenal berdiri di ruang tamu.
BACA JUGA: Oknum Guru Tipu Warga Ratusan Juta
"ÂÂOrang itu menodongkan pistol dan langsung membentak saya supaya diam," kata Sugini di RSMH kemarin.
Beberapa saat kemudian, terdengar suara letusan senjata. Namun, tembakan pelaku tidak mengenai Sugini. Lantaran ketakutan, wanita itu berteriak minta tolong.
BACA JUGA: Rayakan Kelulusan, Dua Pelajar Mesum di Kos-kosan
Adi yang terbangun setelah mendengar suara ibunya langsung keluar kamar. Lalu, muncul pelaku lain dan menembak siswa SMA 1 Sukoharjo itu. "Perut kiri anak saya kena tembak," ujarnya.
Kedua pelaku kabur dan membawa motor Honda Beat serta ponsel milik Adi. Sementara warga yang datang ke lokasi kejadian langsung membawa Adi ke rumah sakit.
BACA JUGA: Mahasiswi Unpad Korban Perkosaan Pulang Ke Malaysia
Pihak rumah sakit harus melakukan operasi karena proyektil peluru bersarang di daerah lambung. Direktur Operasional RSMH Niken Wijayanti mengatakan, operasi berjalan lancar dan pihaknya juga melakukan transfusi.
"ÂÂKorban masih berada di ruang pulih sadar (recovery room). Kondisinya stabil," ujarnya.
Terpisah, Kapolres Tanggamus AKBP Adrie Effendi mengatakan, tim dari polres dan Polsek Sukoharjo sudah melakukan penyelidikan serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi.
"ÂÂKita juga membuat sketsa gambar pelaku yang berjumlah dua orang. Kami sudah menurunkan anggota untuk melakukan pengejaran," ungkap Adrie melalui ponselnya.(mul/rnn/sag/p1/c2/ais)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswi Unpad Asal Malaysia Diduga Diperkosa
Redaktur : Tim Redaksi