jpnn.com - SURABAYA— Kebun Binatang Surabaya (KBS) berusia satu abad, kemarin. Namun, tak ada perayaan istimewa. Hanya acara sederhana tanpa acara hiburan sebagaimana yang pernah dihelat di lokasi tersebut pada tahun sebelumnya.
Pengelola hanya melakukan pemotongan tumpeng dan ramah tamah sesama karyawan serta renungan bersama. Acara yang dimulai pukul 12.00 itu dihadiri Pjs Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Aschta Nita Boestani Tajudin, Direktur Keuangan T.M. Fuad Hasan, Badan Pengawas (Bawas) KBS Heri Purwanto, serta lebih dari 50 karyawan KBS.
Mereka duduk bersama mendengarkan pesan yang disampakan Heri Purwanto. Dia mengajak semua pihak untuk melihat ke depan. Semua harus yakin KBS bisa lebih baik dari sekarang. Siapa pun bertanggung jawab untuk membesarkan KBS.
BACA JUGA: Rudi Tinggalkan Demokrat Tanpa Pamit, Hinca Panjaitan Bilang Begini
''Saatnya menjemput masa depan,'' katanya.
Dia mengakui, banyak orang yang menilai negatif terhadap KBS. Padahal, mereka tidak tahu apa yang ada di dalam KBS. Karena itu, menurut Heri, kini saatnya menunjukkan bahwa KBS memiliki masa depan. Butuh perubahan untuk meraih kesuksesan. Tinggalkan masa lalu, jemput masa depan.
''Nasib KBS tidak bergantung pada orang lain, tapi bergantung kita semua,'' jelas Heri.
Perayaan itu bersifat semiinternal. Pengunjung tidak diperbolehkan mendekat. Lebih dari lima penjaga berdiri mengelilingi lokasi acara. Setiap ada pengunjung yang mendekat, penjaga mengarahkan untuk mengambil jalur lain.
Heri mengatakan, banyak pihak yang peduli dengan KBS. Mereka bersedia berkarya untuk KBS. Sikap seperti itu perlu direspons dengan baik. Heri yakin kebersamaan dan tekad untuk mengubah diri sendiri akan membawa KBS lebih baik di kemudian hari.
Pesan tersebut mendapat sambutan positif dari karyawan. Tekanan dari berbagai pihak sering mengganggu kinerja mereka. Karena itu, momen satu abad diharapkan mampu menjadi puncak kebangkitan KBS.
Acara tersebut ditutup dengan potong tumpeng oleh Ashcta Nita Boestami Tajudin. Sebelum memotong tumpeng, Aschta mengundang karyawan tertua dan termuda. Mereka mendapat kesempatan menerima potongan tumpeng dari Aschta.
BACA JUGA: Finda Resmi Dilantik, Noerdin: Wawako Harus Patuh Pada Wako
''Kami berharap selalu diberi kelancaran dalam menjalankan tugas sehari-hari,'' jelas Aschta.
Biasanya, setelah potong tumpeng, peringatan hari jadi KBS dilanjutkan makan bersama di area taman. Tradisi itu tidak berlangsung kemarin. (riq/sal/c15/oni/flo/jpnn)
BACA JUGA: Dangdutan di Perbatasan Bikin Warga Malaysia Ketagihan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Operasional Kantor Dipakai Istri dan Anak Ditarik Pemerintah
Redaktur : Tim Redaksi