jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menilai, ada satu hal yang sangat positif dari kehadiran Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).
Yaitu, mengubah mental pekerja menjadi mental pengusaha. Meski demikian, ia mengakui ada dua sisi yang mengemuka.
BACA JUGA: Istri Teleponan Sambil Rebahan di Kamar, Suami Datang dari Belakang Bawa Pisau, Jleb, Innalillahi
Karena di sisi lain, kalangan buruh menilai terdapat sejumlah pasal yang merugikan pekerja dalam undang-undang dimaksud.
"Jadi memang ada dua sisi. Di satu sisi kalangan buruh bilang ada pasal-pasal yang merugikan pekerja. Namun, di sisi lain saya kira ada yang memudahkan masyarakat," ujar Emrus kepada jpnn.com, Kamis (8/10).
BACA JUGA: Meutia: Langkah Terbaik adalah Keluarkan Perppu, Presiden Bisa Jadi Pahlawan Penyelamat untuk Semua
Direktur eksekutif EmrusCorner itu kemudian menyebut terkait kemudahan pendirian koperasi. Disebut, koperasi bisa didirikan oleh hanya tiga orang.
Hal lain, perizinan untuk memulai usaha baru juga dipermudah.
BACA JUGA: Soal Isu Mahasiswa Tewas saat Demo Rusuh Tolak RUU Ciptaker, Rektor IIB Darmajaya Bilang Begini
"Jadi, izin usaha kalau berisiko tinggi baru ada amdal. Kalau yang tidak berisiko, tidak terlalu ketat aturannya," ucapnya.
Pengajar di Universitas Pelita Harapan (UPH) ini menilai, kemudahan yang diberikan UU Ciptaker bagi pendirian usaha mikro, kecil menengah (UMKM) merupakan sebuah terobosan.
"Undang-undang ini membuka peluang bagi setiap warga negara membuka usaha baru, termasuk UMKM. Artinya, mendorong masyarakat menjadi enterpreneur, tidak lagi menjadi karyawan. Cuma memang migrasi ini tidak gampang," ucapnya.
Emrus kemudian menyarankan pemerintah memberi kemudahan lain, bagi masyarakat yang ingin menjadi enterpreneur.
Agar perubahan dari mental buruh menjadi mental pengusaha, dapat terwujud di tengah masyarakat secara masif. Yaitu, memberi kemudahan permodalan.
Emrus menilai hal ini sangat penting menjadi perhatian pemerintah. Selain tentunya bimbingan, agar usaha yang dibangun dapat berkembang.
BACA JUGA: Dua Bandit Bersenpi Todong Ibu dan Anak, Keok Saat Hadapi Bripka Rommy, tuh Tampangnya
"Setelah kemudahan izin, maka hal lain yang dibutuhkan adalah permodalan. Bisa enggak masyarakat buka usaha tanpa modal," kata direktur eksekutif EmrusCorner itu.(gir/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang