jpnn.com - JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification Mabes Polri sudah mengampil sample enam jenazah terduga teroris yang tewas saat penggerebekan di Ciputat Tangerang Selatan, Banten, Rabu (31/12).
"Kami sudah laksanakan rekam gigi, ambil DNA dan otopsinya. Begitu ada hasil, akan kami serahkan ke humas (Mabes Polri) untuk merilis," kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri Brigadir Jenderal Arthur Tampi di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Kamis (1/1).
BACA JUGA: DNA Keluarga Terduga Teroris Ciputat Mulai Dicocokkan
Tak hanya itu, Arthur juga menambahkan lima dari enam sampel pembanding dari pihak keluarga juga sudah diambil.
Hanya saja Arthur enggan membeber nama-nama pihak keluarga yang sudah diambil sampelnya. "Satu belum ada pembandingnya. Mudah-mudahan satu dua hari ini ada pembandingnya," kata Arthur.
BACA JUGA: KUA Didorong Ikut Berperan Antisipasi Terorisme
Dikonfirmasi apakah benar dari enam teroris itu ada dua orang yang bersaudara, Arthur menjawab diplomatis.
Menurutnya, memang berdasarkan informasi ada yang bilang dua orang di antara enam itu bersaudara. Namun, Arthur mengaku belum bisa memastikan.
BACA JUGA: Pekan Depan, KPK Periksa Anas sebagai Tersangka
"Kalau hasil pemeriksaan DNA identik berarti ada hubungan saudara. Kalau tidak, darimana kita bisa bilang itu," ungkapnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terdakwa Kasus Simulator SIM Dituntut 12 Tahun Bui
Redaktur : Tim Redaksi