jpnn.com, LANGKAT - Pembacokan satu keluarga di Jalan Karya Bakti Lingkungan 6 Kelurahan Sidomulyo, Stabat, Kabupaten Langkat, Sumut, bikin warga setempat mendadak geger, Selasa (21/1).
Tidak ada korban jiwa dalam pembacokan tersebut. Namun, para korban mengalami luka serius di lengan, kepala dan sekitar dada.
Dari informasi yang dihimpun, Selasa (21/1) malam, keluarga yang menjadi korban bacokan sudah mendapatkan penanganan medis di salah satu rumah sakit di Kecamatan Wampu untuk perawatan lanjutan terhadap luka yang mereka derita.
Para korban adalah Eliawati (42), Adona Veronika (28) dan Adinda Permata (7), di mana peristiwa yang dialami ketiga korban terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
BACA JUGA: Rini Menangis Sambil Memeluk Eksekutor Hakim Jamaluddin di Lokasi Rekonstruksi
Dari penelusuran di lapangan, menurut salah seorang warga, Syarifuddin, para korban ini merupakan warga pendatang.
Mereka memiliki andong untuk mencari penumpang yang dikemudikan Sais (pelaku), namun sempat terjadi cekcok dengan keluarga pemilik andong dikarenakan masih ada utang sebesar Rp1 juta.
BACA JUGA: Ternyata Begini Cara Dua Eksekutor Hakim Jamaluddin Hilangkan Semua Barang Bukti
"Saat ditagih, ternyata pelaku melakukan pembacokan dan kini melarikan diri. Tidak sanggup membayar lalu terjadi cekcok mulut dan diusir, namun kembali datang, hingga terjadi peristiwa pembacokan itu," kata Syarifuddin, sebagaimana dilansir Antaranews.com hari ini.
BACA JUGA: Leher Muhammad Idul Terluka Parah Diserang Ikan Sori, Kondisinya Kayak Begini
Sementara itu aparat kepolisian baik dari Polres Langkat maupun Polsek Stabat masih memburu pelaku pembacokan.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi