jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Satreskrim Polres Lombok Tengah mengamankan belasan pelaku tindak pidana kasus 303, prostitusi, dan penjual minuman keras dalam Operasi Pekat Rinjani 2024.
"Jumlah pelaku kejahatan yang diamankan dalam operasi pekat 2024 ini sebanyak 17 orang," kata Wakapolres Lombok Tengah Kompor M Nasrullah, Selasa.
BACA JUGA: Inilah Penjahat Sadis di Ogan Ilir, Bunuh Mahasiswi hingga Bawa Kabur Motor Korban
Dia mengatakan 17 tersangka tersebut, yakni kasus perjudian 14 tersangka, prostitusi sebanyak satu tersangka perempuan sebagai muncikari dan yang terakhir dua kasus tersangka tipiring yang sudah memenuhi syarat.
"Dari 17 tersangka yang diamankan didominasi kasus perjudian sebanyak tiga kasus dengan 14 tersangka," katanya.
BACA JUGA: Menjelang Sahur Almizan dan Fahrulrazi Didatangi Oknum TNI, Banjir Darah
Dalam operasi pekat tersebut personel berhasil mengungkap 11 kasus miras dan berhasil mengamankan ratusan botol minuman berbagai jenis dengan rincian 142 botol bir, satu botol anggur, 335 botol jenis brem, 10 botol jenis arak dan 80 botol jenis tuak.
"Untuk barang bukti berupa miras sementara kita sita di Mapolres Lombok Tengah sebelum dilakukan pemusnahan nantinya," katanya.
BACA JUGA: Shin Tae Yong, Malas Pantau Liga 1, Cuma Andalkan Pemain Naturalisasi
Dari hasil Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Rinjani 2024, Polres Lombok Tengah berhasil mengungkap berbagai kasus melebihi target operasi (TO).
Untuk judi dari target dua kasus berhasil diungkap tiga kasus. Sedangkan untuk prostitusi dari satu target diungkap satu kasus dan target miras dari dua kasus ungkap sebelas kasus.
"Sehingga persentase capaian Operasi Pekat Polres Lombok Tengah 300 persen melebihi target," katanya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Jakut? Ini Jawaban Polisi
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti