Saudi Peringatkan 'Pengganggu' Haji

Senin, 23 November 2009 – 06:26 WIB
TERANCAM - Salah satu suasana pelaksanaan ibadah haji di Mekah, yang saat ini dikabarkan 'terancam' aksi demonstrasi dari jemaah asal Iran. Foto: Salah Malkawi/The National.
MEKAH - Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, Pangeran Nayef bin Abdul Aziz, menyatakan bahwa Kerajaan Saudi berharap tak perlu "menggunakan kekerasan" guna mengamankan pelaksanaan ibadah haji tahun iniPernyataan sang pangeran, yang diungkapkan Minggu (22/11) waktu setempat, sebagaimana dirilis AFP, Senin (23/11) pagi WIB, merujuk pada kemungkinan ancaman aksi demontrasi oleh jemaah asal Iran.

"Kami berharap kami tidak terpaksa menggunakan kekuatan fisik," ungkap Pangeran Nayef, saat ditanyai soal seruan sejumlah tokoh Iran agar jemaah negerinya melakukan aksi protes terhadap AS dan Israel saat berada di Mekah

BACA JUGA: 6 Tahun Penjara untuk Eks Wapres

Sebagai gambaran, tahun 1987 lalu, kepolisian Saudi pernah juga harus berhadapan dengan aksi protes dari jemaah asal Iran, yang kemudian berujung kekacauan dengan 402 korban meninggal, termasuk di antaranya 275 warga Iran.

"(Jemaah) tidak diizinkan melakukan kegiatan apapun di luar ritual (ibadah haji), dan kami tidak akan membiarkan siapapun merusak aktivitas haji maupun jemaah (lain)," tegas Nayef dalam sebuah konferensi pers.

Meski begitu, Nayef yang juga adalah pimpinan lembaga haji nasional negeri itu, mengaku bahwa dirinya sebenarnya tidak begitu mengkhawatirkan realisasi ancaman tersebut
"Kami sudah mendengar berbagai pernyataan berbeda dari Iran; namun belakangan dari pejabat Iran yang ada di sini (Saudi), tampaknya (diyakini) bahwa jemaah mereka akan lebih terfokus untuk menjalankan ibadah," ujar Nayef pula.

Pelaksanaan ibadah haji tahun ini, yang tahapan intinya dimulai pekan ini, juga sempat diwarnai dengan perang pernyataan antara pemerintahan di Riyadh dengan Teheran

BACA JUGA: Lagi, Israel Bombardir Gaza

Teheran menuding, Arab Saudi yang dominan dengan kaum muslim Suni, telah memberikan pelayanan yang salah (buruk) terhadap jemaah Iran - yang kebanyakan dari kalangan Syiah
(ito/JPNN)

BACA JUGA: Ledakan Tambang Tewaskan 87 Orang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Air Mata Perpisahan Oprah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler