jpnn.com - JAKARTA - Bekas Asisten Teritorial KSAD, Mayjen (Purn) TNI Saurip Kadi berpesan kepada yuniornya yang masih aktif di ketentaraan untuk tidak mengambil sikap dan berkomentar apapun terhadap gonjang-ganjing di antara para purnawirawan terkait dukungan di pemilihan presiden kali ini. Menurutnya, jangan sampai nantinya pernyataan petinggi TNI saat ini justru dipelintir oknum-oknum tertentu sehingga dianggap memihak salah satu capres.
Menurut Saurip, TNI lebih baik fokus untuk mengantisipasi gangguan keamanan pada pelaksanaan pemilu. Menurutnya, situasi keamanan pada pemilu ini tak bisa dianggap enteng. "Tidak ada kekuatan lain kecuali TNI bersama rakyat yang bisa mengamankannya,” kata Saurip usai menghadiri sebuah acara di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (24/6).
BACA JUGA: Optimistis Jokowi-JK Bakal Realisasikan Trisakti Bung Karno
Mantan staf ahli menteri pertahanan itu menegaskan, lebih baik bagi TNI membuat perkiraan terjelek daripada tidak mempersiapkan diri terhadap kemungkinan terjelek yang akan muncul. Saurip mencontohkan, bisa saja nanti salah satu capres hanya unggul tipis dari kompetitornya sehingga dimanfaatkan pihak tertentu untuk membuat kerusuhan.
"Sehingga kepentingan mereka akan diuntungkan. Yang rugi bukan siapa-siapa, tetapi rakyat Indonesia," kata mantan petinggi TNI asal Brebes, Jawa Tengah itu.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Ingatkan TNI dan Birokrasi Tetap Netral
BACA JUGA: Drone Justru Hanya Menambah Masalah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Kian Dikenal Karena Kebesaran Jiwanya
Redaktur : Tim Redaksi