Saya Belum Pernah dengar Pasien Sakit Jiwa Bakar RS

Kamis, 27 Agustus 2015 – 07:56 WIB
Gatot Nurmantyo. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berbagai pengalamannya saat menjadi pembicara dalam diskusi 70 tahun NKRI, yang diselenggarakan PKS di Gedung Nusantara I, Senayan Jakarta, Rabu (26/8).

Di usia Gatot yang sudah lebih 55 tahun, selama itu pula dia belum pernah melihat atau mendengar rumah sakit jiwa dibakar oleh pasiennya.

BACA JUGA: Ketua Komisi II Janji Perjuangkan Aspirasi Pemekaran

"Benar ini, usia saya 55 tahun. Tapi belum pernah dengar rumah sakit jiwa dibakar oleh pasiennya yang sakit jiwa," katanya.

Namun lanjut dia, sejalan dengan usianya tersebut, yang namanya kampus dirusak dan dibakar oleh mahasiswanya sendiri sudah sering dia saksikan dan dengar. Karena seringnya, Gatot Nurmantyo sampai menyebut angka.

BACA JUGA: Oiii... PNS, Pemerintah Siapkan Uang Rp 1,3 Triliun untuk THR Tahun Depan

"Saya mencatat, ada 21 universitas di Indonesia dirusak bahkan dibakar oleh mahasiswanya sendiri. Namun saya belum lihat atau dengar rumah sakit jiwa dibakar pasiennya," ungkap jenderal bintang 4 kelahiran Kota Tegal, Jawa Tengah, 13 Maret 1960 itu.

Dikatakannya, meski itu pahit, bangsa Indonesia harus bisa menerima kenyataan tesebut sebagai sebuah proses dan harus diperbaiki secara bersama.

BACA JUGA: Kemenko PMK Bantah Biaya Portal Revolusi Mental Rp 140 M, Jadi Berapa Ya?

"Dalam konteks negara demokrasi, partai politik sebagai salah satu pilar demokrasi dalam ini masuk PKS, tentu sangat kita harapkan bantuannya secara bersama-sama membenahi ini agar kita bisa bangkit, dan menuju Indonesia Emas 2045," ujar lulusan Akabri Tahun 1982 ini. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Mbak Puan di Banjarnegara Membuka Kongres Sungai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler