jpnn.com - JAKARTA - Mantan anggota Komite Konvensi Partai Demokrat, Effendi Gazali menyatakan bahwa tidak ada kecurangan selama berlangsungnya proses penjaringan calon presiden di partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Effendi menyatakan, hal yang perlu dikritisi adalah tidak terlihatnya kontestasi dari 11 peserta konvensi capres di Partai Demokrat (PD).
"Saya yakin betul tidak ada skema kecurangan di konvensi capres Partai Demporat. Tapi tidak terlihat kontestasi dari sebelas (peserta), lalu ada yang tersisih menjadi enam hingga menuju tiga," kata Effendi kepada wartawan, Rabu (23/4).
BACA JUGA: Siapkan Muktamar untuk Kukuhkan Kejatuhan SDA
Beda halnya dengan konvensi calon presiden yang dilakukan oleh Partai Golkar pada 2004 yang menghasilkan Wiranto sebagai pemenangnya. Menurut Effendi, greget di konvensi capres Golkar sangat terasa. “Dari berbagai sumber saya dapat infromasikan, konvensi capres Golkar itu sangat ditentukan oleh 'gizi'," tuturnya.
Tapi lanjut dia, ada yang lebih merisaukan lagi dari ajang konvensi capres PD. Yakni tidak adanya kontestasi gagasan. "Kita lihat, ada keseganan diantara peserta konvensi untuk berbeda," ujar pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia itu.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Bisa Muncul dari PD
Bahkan Effendi menyayangkan peserta konvensi yang punya gagasan berbeda dibanding SBY namun tak berani menyuarakannya. "Padahal ada di antara peserta konvensi itu yang secara cerdas bisa melakukan itu. Toh, yang tentukan nantinya adalah survei, bukan SBY," tegasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Puluhan Remaja Dipaksa Jadi PSK di Malaysia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Polwan Ramai-Ramai Les Berenang
Redaktur : Tim Redaksi