jpnn.com - JPNN.com SURABAYA – Hari ini ujian seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN) dilaksanakan. Sebanyak 47.978 pendaftar di Panitia Lokal (Panlok) 50 Surabaya, Jawa Timur bakal mengikuti ujian tulis.
Dengan demikian, 40.458 peserta dipastikan akan gugur dari seleksi jalur ini. Sebanyak 47.978 peserta tersebut akan memperebutkan 7.512 kursi di enam PTN.
BACA JUGA: SBM PTN Dimulai, SNM PTN Daftar Ulang
Di antaranya adalah 1.532 kursi di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), 1.505 kursi di Universitas Airlangga (Unair), dan 936 kursi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Selain itu, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) menyediakan 402 kursi, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) 1.052 kursi, dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim 2.085 kursi.
BACA JUGA: Honor Guru Ngaji Rp 75 Ribu, Itu pun Hanya Empat Bulan
Seperti diberitakan, pendaftar SBM PTN tercatat dalam tiga kategori. Yakni, 20.851 peserta kategori saintek, 20.400 peserta kategori soshum, dan 6.719 peserta kategori campuran (saintek dan soshum).
Ketua Panlok 50 Surabaya Yuni Sri Rahayu mengakui ketatnya persaingan pada SBM PTN tahun ini. Persaingannya 1:6. Artinya, enam orang akan bersaing untuk memperebutkan satu kursi.
BACA JUGA: Para Peserta SBM PTN, Tolong Perhatikan Hal-hal Teknis Ini
Keketatan di panlok 50 hampir sama dengan keketatan di tingkat nasional yang mencapai 1:7.
Karena itu, Yuni mengimbau seluruh peserta benar-benar serius menghadapai ujian tulis. Jangan sampai peserta gagal hanya gara-gara persoalan teknis, seperti terlambat.
Dengan alasan apa pun, keterlambatan lebih dari 30 menit tidak dapat ditoleransi.
“Karena itu, peserta harus sudah mengetahui lokasi ujian sejak H-1 ini (kemarin, Red). Peserta juga harus memperkirakan titik kemacetan jalan menuju lokasi ujian agar tidak terlambat,” paparnya. (han/jee/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Membanggakan, Siswi Ini Wakili Indonesia di Ajang Desain Grafis Tingkat Dunia
Redaktur : Tim Redaksi