SBY Akui tak Gampang Bikin Poros Baru

Jumat, 16 Mei 2014 – 19:14 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers hasil Konvensi Partai Demokrat di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (16/5). Elektabilitas 11 peserta konvensi masih belum mumpuni jika ditarungkan dengan capres partai lain. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Meski hasil konvensi sudah ditetapkan, namun Partai Demokrat belum juga mengambil sikap terkait calon presiden (capres). Partai berlambang segitiga mercy itu memilih untuk mengambil sikap setelah menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas)tanggal 18 Mei mendatang.

"Tidak mungkin menetapkan pilihan Demokrat kali ini karena kita masih bekerja melalui rapimnas 18 Mei 2014 mendatang," kata Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di kantor DPP Partai Demokrat, Kramat, Jakarta, Jumat (16/5).

BACA JUGA: Yusril Anggap Sultan Terkendala Larangan Rangkap Jabatan

Menurutnya, Partai Demokrat masih membuka kemungkinan untuk membentuk poros koalisi baru. Namun, diakuinya hal tersebut sulit terjadi mengingat perolehan suara Demokrat di pemilu legislatif lalu hanya 10 persen.

Jika tidak mungkin membentuk poros baru, lanjut SBY, maka Demokrat akan bergabung dengan salah satu poros yang ada saat ini.

BACA JUGA: Golkar Disarankan Sodorkan Nama Priyo ke PDIP

"Tapi tidak mungkin kami bergabung dalam satu kubu jika tidak yakin mereka mampu membuat perubahan," tuturnya.

Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Demokrat ini juga mengaku bahwa dirinya pribadi sudah menentukan sikap terkait pemilu presiden. Tapi, ia ingin mendengar aspirasi partai sebelum membuat keputusan.

BACA JUGA: Pemenang Konvensi Ikut Tentukan Arah Koalisi PD

"Saya sebagai pemimpin partai sudah memili opsi dan kebijakan. Tapi tentu kita akan mendengarakan aspirasi partai," ujar Presiden RI ke-6 ini. (dil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Laporkan Iklan Lelayu Jokowi ke Bareskrim Polri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler