SBY : Alhamdulillah Korban Jiwa dapat Dihindari

Jumat, 14 Februari 2014 – 10:10 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono langsung mengggelar rapat dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II setelah mengetahui adanya peristiwa letusan Gunung Kelud di Jawa Tengah.

Rapat digelar di kantor Kepresidenan, kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, (14/2).

BACA JUGA: Gaji Honorer Telat Dua Bulan

"Mengingat besarnya pengungsi & sebaran abu capai Surabaya & Madiun, pagi ini saya pimpin rapat agar tanggap darurat berjalan baik. *SBY*," tulis Presiden di akun twitternya @SBYudhoyono, Jumat pagi.

Presiden berencana berkunjung ke lokasi bencana untuk mengunjungi warga yang menjadi korban erupsi Gunung Kelud.

BACA JUGA: Pemkab Tasikmalaya Sudah Siapkan Gaji untuk Honorer Lulus

Melalui akun twitter pribadinya Presiden SBY mengatakan, berkaitan dengan letusan Gunung Kelud itu, sejak pukul 06.00 WIB ini, ia sudah berkomunikasi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif, Gubernur Jatim Soekarwo, Panglima TNI Jendral Moeldoko, dan Kapolri Jendral Sutarman.

Menurut Kepala Negara,  kegiatan tanggap darurat sedang dilaksanakan. Kegiatan pencegahan korban sebelum letusan Gunung Kelud terjadi, juga sudah dilakukan.

BACA JUGA: Jenifer Dunn Valentine di KPK

“Alhamdulillah korban jiwa dapat dihindari, meskipun situasinya belum aman benar, dan masih terus dilakukan pemantauan secara aktif,” ungkapnya.

Presiden mengemukakan, pada radius 10 km dari area Gunung Kelud telah dikosongkan, dan hingga tadi pagi pengungsi mencapai sekitar 200.000 orang, yang tersebar di wilayah Kediri, Blitar dan Malang.

“Kepada TNI dan Polri, saya sudah instruksikan untuk membantu masyarakat secara aktif di lapangan. Satuan TNI dikerahkan untuk membantu kegiatan tanggap darurat,” paparnya.

Ia menambahkan, saat ini Kepala BNPB  Gubernur Jatim ada di lokasi, untuk memimpin langsung kegiatan tanggap darurat, dengan prioritas penanganan pengungsi

Sama dengan penanganan erupsi Gunung Merapi, Gunung Sinabung dan gunung-gunung lain, lanjut Presiden SBY, pemerintah pusat membantu anggaran dan logistik

“Saya berencana berkunjung ke lokasi bencana. Namun sekarang, konsentrasi saya, BNPB, Pemda Jatim, TNI dan Polri untuk tanggap darurat dulu,” pungkas Presiden. (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI Yakin KRI Usman Harun Tetap Bisa Lintasi Singapura


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler