JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya menyampaikan pendapatnya soal penahanan atas Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah oleh PolisiMenurut SBY, tidak ada yang khas ataupun unik dari penahanan dua pimpinan KPK non aktif itu.
"Kalau kita bicara tentang penahanan seseorang karena sedang mendapat penyidikan atau proses pro yustisia, selama lima tahun ini banyak sekali
BACA JUGA: SBY Diminta Cari Solusi bagi Masjid al-Aqsha
Ribuan kasus penyidikan, penyelidikan penuntutan ataupuan pemutusan tuntutan oleh pengadilan di seluruh Indonesia," ujar SBY dalam jumpa pers di IstanaBACA JUGA: KPK Jadi Jaminan Penangguhan
Menurutnya, bukan sesuatu yang luar biasa seseorang yang disidik, menjadi tersangka dan kemudian ditahan
BACA JUGA: Akhirnya, SBY Angkat Bicara
Saya ulangi, seseorang ditahan karena pro yustisia selama saya memimpin ini banyakJadi sekali lagi tidak unik, tidak khas, hanya satu dua elemen saja," ujar SBY.Karenanya SBY mengajak seluruh elemen untuk mendudukkan perkaranya secara benarPerihal penahanan seorang tersangka, kata SBY, yang penting bagi rakyat adalah alasan penahanan itu harus jelas"Rujukan hukum mana yang dijadikan dasar penahanan," imbuhnya.
Karenanya SBY sudah meminta Kapolri untuk menjelaskan kepada rakyat secara gamblang tentang alasan penahanan Bibit dan Chandra"Saya sudah panggil Kapolri, Jaksa Agung dan pihak terkait ke kantor sayaBenarkah yang diisukan diluar ada rekayasa?" ujar SBY.
Ditambahkannya, dirinya tetap konsisten untuk tidak melakukan intervensi sebagaimana selama lima ini"Kalau saudara menanyakan sikap presiden dengan penahanan semacam itu, saya ingin konsisten (seperti) selama lima tahun ini," tandasnya.(gus/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fraksi Hanura Ikut Pasang Badan
Redaktur : Antoni