JAKARTA -- Sesuai yang dijanjikan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya memberikan tanggapan atas polemik 'monarki' Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)Dia membantah punya masalah pribadi dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X
BACA JUGA: Ke KPK, Busyro Sempat Dihadang Demonstran
Dikatakan SBY, dirinya mengikuti pemberitaan polemik ini
BACA JUGA: Ary Muladi Enggan Diperiksa KPK
Ditegaskan SBY, dia sama sekali tidak pernah mengatakan apakah pengisian kursi gubernur DIY dipilih atau ditetapkan."Ada yang sesuai dengan yang saya sampaikan tapi saya rasa ada juga yang bergeser atau digeser ke sisi lain seolah ada konflik pribadi antara saya dan saudara Sultan," kata SBY di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/12).
Dijelasakan SBY, yang disampaikan saat sidang kabinet 26 November merupakan pengantar rapat kabinet untuk membahas beberapa RUU, salah satunya RUU DIY. Pengantar yang dimaksud adalah tiga pilar yang diacu pemerintah untuk membahas RUU DIY. Ketiganya adalah NKRI, sejarah keistimewaan Yogyakarta, serta hukum dan demokrasi.
Khusus pilar keistimewaan, kata SBY, harus dipahami keistimewaan Yogyakarta dari aspek sejarahnya dan aspek lain yang mesti mendapat perlakuan khusus. Dijelaskan SBY, ketiga pilar itu harus disatukan dalamsatu pranata
BACA JUGA: Uang Gayus Disita, Satgas Awasi Kasusnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... SIKIB Expo Kenalkan Produk Lokal ke Dunia
Redaktur : Tim Redaksi