SBY 'Curhat' soal Demo di Rapat RPJMN

Selasa, 02 Februari 2010 – 13:38 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) "curhat" di depan menteri dan gubernur se-Indonesia yang ikut dalam rapat RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2010-2014, di Istana Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (2/2)SBY antara lain menceritakan "ulah" sebagian pendemo yang membawa kerbau dan membakar fotonya.

"Reformasi birokrasi sangat penting kita lakukan

BACA JUGA: KPK Jadwalkan Periksa Robert Tantular

Begitu pula penegakan hukum, demokrasi dan keamanan
Saya juga mendapat masukan, contoh belum lama ini

BACA JUGA: Lagi, KPK Periksa Hengky Samuel Daud

Apakah unjuk rasa di negara Pancasila, negara yang memiliki demokrasi yang baik, seperti beberapa hari lalu memang seperti itu? Mari kita bicarakan dengan baik," tutur SBY.

Tak tanggung-tanggung, kata SBY, unjuk rasa beberapa waktu lalu itu pun dilakukan dengan pengeras suara yang bervolume tinggi
"Bahkan ada yang berteriak, 'SBY maling, Boediono maling!' Ada yang bawa kerbau

BACA JUGA: SBY Minta Peserta Rapat RPJMN Berkonsentrasi

Mungkin mengumpamakan badan SBY besar seperti ituAda foto dibakar dan dinjak-injakApakah seperti itu demokrasi? Semangatnya tidak untuk memasung demokrasi, tetapi bikinlah yang bermartabat, tertib, dan mendorong kebersamaan dan persatuan kita," papar SBY lagi.

Selain mengeluhkan demonstrasi "anarkis" itu, SBY kembali sempat mengungkap minimnya pemberitaan tentang National Summit 2009 lalu"RPJMN ini adalah rangkaian dari program pemerintah, baik di pusat maupun di daerahBoleh dikatakan akhir dari proses sistemik, untuk melakukan program lima tahun ke depanDulu, awalnya disampaikan visi, misi, serta strategi Presiden dan Wapres terpilihLalu National SummitSayang, National Summit tertutup oleh berita Bibit dan Chandra," tukasnya.

Dalam kegiatan itu, setelah sempat 'curhat' dan kemudian menyampaikan pembukaan RPJMN, SBY lantas mempersilakan Wapres Boediono menyampaikan capaian program 100 hari pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid IITermasuk di dalamnya capaian pemerintah pusat dan daerahHanya saja, saat Boediono membacakan laporan itu, SBY meminta agar wartawan tidak meliputnya(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Formappi: Dimakzulkan, Lalu Dipenjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler