BACA JUGA: Formappi: Dimakzulkan, Lalu Dipenjara
SBY pun meminta para gubernur dan menteri berkonsentrasi membahas RPJMN selama dua hari, sepanjang 2-3 Februari 2010, karena merupakan pijakan pembangunan lima tahun mendatang."Tujuan RPJMN 2010-2014 ini supaya kita memahami arah, tujuan, agenda, termasuk program aksi lima tahun mendatang
Dalam rapat itu, para menteri dan gubernur membuat enam kelompok kerja
BACA JUGA: Menkumham: SBY-Boediono Tak Bisa Dimakzulkan
Masing-masing membahas satu pokok isu sentralBACA JUGA: Presiden Bahas Persoalan Daerah di Cipanas
"Ini yang menghambat pembangunan kita selama iniOleh karena itu harus dirumuskan solusinya yang taktis," ungkap SBY.Kelompok kedua, membahas isu tentang pangan"Perlu dibahas pangan dari sisi hulu dan sisi hilir, termasuk suplai, distribusi, stabilitas harga, serta tentang komoditas yang digarap Kementerian Pertanian, Perikanan dan KelautanBegitu pula stabilitas hargaKita tahu, dinamika global mengisyaratkan kemungkinan adanya kenaikan-kenaikan (harga) panganOleh karena itu kita harus mengantisipasinya," jelas SBY lagi.
Adapun kelompok ketiga membahas masalah energi"Tekanannya pada listrikBagaimana tahun ini byar-pet bisa kita atasi, kemudian tahun-tahun mendatang tidak terjadi lagiPerlu dibahas pula tentang kenaikan BBM dan subsidi, termasuk energi terbarukan, seperti panas bumiSaya justru berharap para gubernur berada di depan dalam mengembangkan energi ini," lanjutnya.
Sementara, kelompok menteri dan gubernur keempat membahas soal infrastrukturPembahasannya mulai dari wilayah pekerjaan umum, jalan dan jembatan, hingga irigasi"Ingat, kita ingin betul membangun national connectivity, hubungan antar pulau sebelum Asia membangun connectivity antar negaraDunia usaha dan pemerintah harus sharing (dalam) membangun infrastruktur," papar SBY.
Kelompok kelima dibentuk untuk membahas program-program pro-rakyat"Mari cari program-program pro-rakyat yang nyata-nyata selama ini dirasakan oleh rakyatLima tahun lalu terlalu desentrasiliasiOleh karena itu, saya berharap (ke depan) daerah yang mempunyai peran," kata SBY pula.
Sedangkan kelompok keenam dalam rapat itu, membahas tentang reformasi birokrasi"Kelompok reformasi birokrasi ini membahas pula penegakan hukum, keamanan dan demokrasiSilakan cari program aksi yang tepat, cari permasalahan yang menghambat dan solusi yang cespleng," ujar SBY, yang menambahkan bahwa setelah dibahas oleh enam kelompok kerja itu, dirinya lantas akan memberikan keputusan dan instruksi-instruksi(gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terlilit Utang, Ketua Ormas Bunuh Diri
Redaktur : Tim Redaksi