SBY dan JK Sepakat Otda Perlu Dievaluasi

Kamis, 02 Juli 2009 – 22:17 WIB
JAKARTA - Kendati sempat memanas pada saat debat baru dimulai, namun calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK) ternyata memiliki pemikiran yang sama soal otonomi daerah (otda), yakni bahwa otda tersebut perlu dievaluasiCapres SBY mengatakan, dalam UU Otda, memang dimungkinkan terjadinya pemekaran, tapi juga dimungkinkan pula dilakukan penggabungan

BACA JUGA: Hak Politik Tak Hanya Soal DPT

Artinya, jika ada masalah dalam pemekaran, suatu daerah bisa digabungkan sebagai solusi sesuai isi UU.

Hal ini pun diberikan contoh oleh SBY
Di mana pada suatu kesempatan katanya, dia pernah bertemu dengan gubernur salah satu daerah yang dimekarkan dan menyampaikan masalah-masalah

BACA JUGA: JK : Pilkada Harus Serentak

Saat itu SBY sempat bertanya, kenapa harus buru-buru mengambil keputusan untuk segera dilakukan pemekaran.

''Padahal dua tahun lalu, saya pernah mengatakan untuk menghentikan dulu pemekaran
Karena kita harus melihat, berapa (jumlah) kabupaten/kota dan provinsi yang pas, supaya dalam pengelolaan daerah itu bisa lebih efektif,'' kata SBY dalam sesi Debat Capres 2009 di Balai Sarbini, yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi RCTI, Kamis (2/7).

Sementara itu, capres JK pun menilai bahwa otda sebenarnya telah kebablasan

BACA JUGA: SBY Tegaskan Moratorium Pemekaran

Artinya menurutnya, memang perlu dilihat apakah pemekaran itu perlu dilakukan atau tidakKarenanya, DPR dan pemerintah menurut JK, harus melihat lagi secara independen apakah pemekaran daerah bisa membuat rakyat semakin sejahtera atau malah sebaliknya.

JK sendiri mengaku tidak menginginkan pemekaran dilakukan tanpa harus mementingkan rakyat"'Otonomi daerah ini memang perlu dievaluasi lagi,'' katanya(sid/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Datang Langsung Serang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler