JAKARTA - Pemandangan saat acara inti puncak peringatan Harlah ke-85 NU, di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (17/7) berlangsung di luar perkiraanSebagian besar tribun tempat duduk yang kosong di dalam stadion tak mencerminkan kalau even tersebut dilaksanakan oleh organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia
BACA JUGA: Ajang Unjuk Gigi Densus 99
Kosongnya sebagian besar tribun tersebut terutama terlihat saat seremoni acara utama dimulai
BACA JUGA: Wartawan Diteror Lewat SMS
Saat itu, hanya ada beberapa sektor saja yang terisi
BACA JUGA: Sesalkan Penarikan Dana Iuran Rakyat
Sementara sektor lainnya hampir seluruhnya kosong melompong”Bapak Presiden, kami mohon maaf, pesertanya sudah berkurangKarena banyak yang membawa anak kecil jadi mungkin gerah di dalam, sehingga keluar,” ujar Ketua Panitia As’ad Said Ali, saat memberikan pidato sambutan, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (17/7).Sejak pagi, gelombang arus warga nahdliyin dari berbagai daerah sebenarnya sudah memadatai area sekitar stadion terbesar di Indonesia tersebutJumlahnya diperkirakan mencapai puluhan ribuDeretan parkir bus yang mengangkut rombongan massa tersebut juga mengekor hingga beberapa kilometer jauhnya
Di dalam stadion, sekitar pukul 09.00 WIB, suasana di dalam stadion sebenarnya sudah ramai dipenuhi warga nahdliyinRibuan orang berpakaian putih-putih memenuhi tempat duduk penonton yang dibangun melingkar tersebutPadahal, acara utama baru akan dilaksanakan sekitar pukul 13.00 WIB.
Pemandangan Gelora Bung Karno oleh massa yang mayoritas berbaju putih-putioh itu hanya bertahan sekitar dua jamPada pukul 11.00 WIB, beberapa peserta mulai satu persatu meninggalkan tempat duduknyaMeski, saat itu, panitia menyajikan sejumlah hiburan dan devile dari sejumlah organisasi otonom yang dimiliki NUSemisal, tampilan pencak silat dari Pagarnusa, ataupun penampilan-penampilan kemampuan-kemampuan khusus dari Banser (Barisan Sebaguna) GP Ansor NUMassa terus semakin banyak yang memilih meninggalkan lokasi acara.
”Tapi, ada juga peserta yang tak sampai ke stadion karena terjebak macet,” imbuh As"ad Ali, masih dalam sambutannyaSaat mendapat giliran pidato, SBY sama sekali tak menyinggung terkait minimnya massa yang mengikuti acara hingga selesai(dyn/did/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinilai Titipan Asing, RUU BPJS Ditolak
Redaktur : Tim Redaksi