"Selain tidak sehat untuk kepentingan pertumbuhan bangsa dan negara ke depan, kabinet 'bancakan' yang terdiri dari kader partai semata juga akan menimbulkan persepsi negatif dari masyarakatKarena itu, SBY pasti akan menyusun kabinet sesuai dengan keahlian masing-masing," kata Siti Zuhro, saat peluncuran Majalah Biografi Edisi Khusus "The Next Cabinet SBY-Boediono", di press room DPR RI, Jakarta, Selasa (1/9), yang memuat sejumlah nama yang diprediksi duduk di kabinet mendatang.
Dijelaskan Siti, secara pribadi, SBY tentu ingin dicatat sebagai seorang presiden yang berhasil merubah wajah bangsa ini ke arah yang lebih baik
BACA JUGA: Program Wakaf Uang Diluncurkan
"Langkah awal yang harus ditempuh, adalah menyusun kabinet yang diisi oleh profesional yang benar-benar telah teruji demi kepentingan bangsa dan negara ke depanMenjawab pertanyaan soal penegasan SBY bahwa dirinya tak punya ambisi agar anggota keluarganya meneruskan jejaknya pada 2014 nanti, Siti menilai penegasan itu sangat masuk akal, mengingat jauhnya jarak usia antara SBY dengan dua anaknya
BACA JUGA: Pengaudit Century Harus Tim Independen
"Kecuali nanti setelah kedua putranya itu memiliki kemampuan yang memadai dan memang dapat kepercayaan dari masyarakat secara luas, track record yang dimiliki SBY saat ini tentu akan berpengaruh besar dan membuka jalan terhadap posisi politik anaknya ke depan," kata Siti.Siti mencontohkan Megawati yang bisa menjadi presiden karena ayahnya Soekarno memiliki track record sebagai proklamator dan pemimpin yang kharismatik
BACA JUGA: Tak Kembalikan Mobnas, Diancam Penjara
Tapi sulit bagi Puan Maharani mengikuti jejak ibunya menjadi pemimpin, karena Megawati tidak memiliki track record seperti ayahnya," imbuhnya.Dalam Majalah Biografi Edisi Khusus "The Next Cabinet SBY-Boediono" itu, tercatat beberapa nama yang diprediksi duduk dalam kabinet mendatangNama-nama yang diprediksikan antara lain adalah Djoko Suyanto, Endriartono Sutarto dan Widodo As (kandidat Menko Polhukam), Irman Gusman dan Purnomo Yusgiantoro (kandidat Menko Perekonomian), juga Agung Laksono, Suryadharma Ali dan Bachtiar Chamsah (sebagai kandidat Menko Kesra).
Berikutnya, ada pula nama Mardiyanto, Agus Widjoyo dan Imam Utomo (kandidat Mendagri), Marty Natalegawa, Dino Patti Djalal dan Makarim Wibisono (sebagai kandidat Menlu), serta Sofyan Djalil, Irwan Prayitno dan Fasli Djalal (kandidat Mendiknas)Selanjutnya ada Jero Wacik, Sinyo H Sarundajang, Eros Djarot, Rita Subowo dan Sapta Nirwandar (kandidat Menparbud), Meuthia Hatta, Nina Akbar Tandjung dan Kartini Syahrir (sebagai kandidat Menneg PP), serta Siti Nurbaya dan Gamawan Fauzi (kandidat Menneg PAN)(fas/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aktifis Gagas Oposisi Jalanan
Redaktur : Tim Redaksi