JAKARTA - Jika tidak ada aral, Selasa (8/3) sore ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal BakrieSeperti dikatakan Menko Kesra Agung Laksono kemarin, pertemuan akan berlangsung di Istana Negara
BACA JUGA: PD Usung Wahidin Halim di Pilgub Banten
"Masih seperti rencana semula, pertemuan akan berlangsung di Istana Negara," kata Agung Laksono kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/3).Menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini, pertemuan dijadwalkan akan berlangsung pada pukul 16.00 WIB
BACA JUGA: Reshuffle Bukan Hanya Karena Konflik Koalisi
"Ya, nanti siang yang akan memimpin Presiden langsungMantan Ketua DPR RI itu menjelaskan, pertemuan dua petinggi koalisi ini,akan membahas kelanjutan koalisi
BACA JUGA: Berani Depak PKS, SBY Bisa Kualat
Pertemua kedua tokoh ini akan berlangsung tertutupNamun, Agung memastikan bahwa pertemuan ini akan membahas kepastian partai Golkar, apakah akan tetap berada di Koalisi atau keluar, seperti rumor yang beredar kencang belakangan ini"Itu semua akan dibahas nantiPertemuan hanya berdua, Pak Ical dan Pak SBY," Agung menandaskan.Hingga sejauh ini Agung mengaku tidak mengetahui agenda persis pertemuan antara Ical dan SBY yang akan berlangsung sore nantiNamun ia pun tidak menampik kemungkinan dalam pertemuan ini justru akan menguatkan koalisi Partai Golkar dan Partai Demokrat
"Lho, selama ini Golkar kan tidak pernah menyatakan diri ingin keluar dari koalisiKesepakatan masih sesuai dengan kontrak politik seluruh ketua Parpol saat koalisi terbentuk," ujarnyaKalau pun nantinya terjadi resuffle kabinet, Agung menyatakan Partai Golkar akan menyerahkan sepenuhnya kepada hak prerogratif Presiden"Koalisi dan resuffle merupakan dua hal yang berbeda, meskipun saling berhubunganTetapi, nanti kita lihat bersama apakah setelah pertemuan ini akan terjadi penambahan kursi menteri untuk Partai Golkar, atau tetap atau bisa juga malah berkurangMasih banyak kemungkinan, kita sama-sama menunggu," pungkas Agung(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jatah Menteri, PDIP Ditenggat Dua Minggu
Redaktur : Tim Redaksi