SBY Ingatkan Dubes, Kasus Ruyati Jangan Terulang

Selasa, 28 Juni 2011 – 19:25 WIB

JAKARTA—Dalam pertemuan dengan Duta Besar Arab Arab Saudi untuk Indonesia Abdurrahman Mohamed Amen Al Khayyat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta dengan tegas agar kasus Ruyati jangan sampai terulang lagiMeski menghormati setiap putusan hukum negara lain, namun tata krama hukum internasional tetap harus dihormati.

‘’Dalam tata krama hubungan internasional mengonfirmasikan adalah kelaziman

BACA JUGA: Arsyad Bilang Mahfud Pengemis Jabatan

Kita garis bawahi arti pentingnya pemberitahuan lebih awal,’’ ujar juru bicara kepresidenan bidang luar negeri, Teuku Faizasyah pada wartawan di Istana Negara, Selasa (28/6).

Faizasyah menyebutkan tidak ada pembahasan khusus mengenai bantahan Dubes Arab Saudi atas permintaan maaf negaranya pada Indonesia
Pembicaraan lebih banyak penegasan untuk menarik pelajaran dari kejadian Ruyati.

‘’Presiden pada intinya menggarisbawahi bagaimana menarik pelajaran dan memastikan hubungan bilateral akan lebih baik dalam berbagai aspek yang telah baik selama ini,’’ kata Faizasyah.

Dubes Arab Saudi juga berjanji akan menindaklanjuti surat yang hendak disampaikan Presiden SBY langsung kepada Raja Arab Saudi

BACA JUGA: Arsyad: Ini Pengalihan Isu Kasus Nazaruddin!

BACA JUGA: Razia Ponsel dan Tes Urine Napi Bakal Digalakkan

Di dalam surat tersebut, selain ucapan terimakasih atas pengampunan bagi ratusan TKI yang bermasalah, Presiden SBY juga melakukan kecaman keras atas hukuman pancung Ruyati yang disebut tanpa pemberitahuan lebih dulu kepada pemerintah RI itu.

‘’Pembicaraan lebih pada kesepakatan dua negara yang bersepakat menciptakan suatu kerangka penyelesaian dan memberi perlindungan bagi WNI yang terancam mati,’’ kata Faizasyah.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Periksa Staf Sekjen MK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler