JAKARTA -- Suasana kediaman Gus Dur di Ciganjur kemarin (15/10) tampak lainTak seperti biasanya, rumah mantan Presiden RI yang berdampingan dengan masjid dan Pondok Pesantren itu sarat hiasan dan gelaran karpet merah
BACA JUGA: API Tunggu Surat KLH soal Predikat Hitam
Di halaman depan, misalnyaBACA JUGA: SBY: Data Bantuan Gempa Harus Transparan
Begitu pula halaman tengah yang menghubungkan masjid Al Munawaroh dan kediaman cucu pendiri Nahdlatul Ulama itu.Kemarin siang, Gus Dur memang menggelar hajatan besar
BACA JUGA: Antasari: Belum Seberat Derita Korban Bencana
Dua insan berbahagia itu diikat tali pernikahan dalam akad nikah kemarin.Akad nikah berlangsung sederhanaDigelar di masjid Al Munawaroh yang berdiri di kompleks pondok pesantrenYang spesial, dua saksi perjanjian pernikahan kemarin adalah orang nomor satu dan dua di negeri iniYakni, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres Jusuf Kalla (JK).
Di masjid Al Munawaroh, SBY dan JK duduk saling berhadap-hadapan dalam satu meja mungil untuk ijab kabulSBY di sisi selatan, sementara JK di sisi utaraFarisi duduk sendiri di sisi timur berhadap-hadapan dengan Gus Dur yang duduk berdampingan dengan penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Ciganjur.
Farisi yang mengenakan jas hitam berkalung bunga terus menebar senyumSesekali, dia melirik orang besar di sisi kirinya, SBYFarisi rupanya agak gugup juga didampingi SBYSetelah pengucapan ijab kabul lancar, Farisi harus tanda tangan berita acara pernikahanNah, sebelum tanda tangan, dia sempat melihat SBY terlebih dahuluNamun, lulusan Fakultas Filsafat Universitas Gajah Mada (UGM) itu tak kunjung membubuhkan tanda tangan kendati formulir dan bolpen sudah di tangan"Gugup juga," katanya sambil mengelus dadaSBY dan JK pun terkekeh melihatnya.
Yang unik dari pernikahan kemarin adalah mas kawin FarisiLelaki asal Probolinggo itu menjadikan sepuluh ekor sapi sebagai hadiah untuk YennyMas kawin berupa sapi itu sempat disindir pembawa acara"Seingat saya, mas kawin sapi adalah mas kawin untuk pernikahan lima puluh tahun lalu," ujar pembawa acara dengan kenesHadirin pun tertawa
Tapi, Farisi punya alasan sendiriWakil Sekjen Partai Gerindra itu justru berharap banyak mempelai pria meniru "ulahnya""Bayangkan kalau semua mempelai pria menjadikan sapi sebagai mas kawinIndonesia tidak perlu impor sapi," kata Farisi saat ditemui di sela-sela prosesi pernikahanMimik mukanya terlihat serius
Sebab, imbuh penggemar grup musik cadas God Bless dan Helloween ini, kalau mas kawin berupa sapi, orang akan berusaha untuk berternak sapiSemakin banyak yang ternak sapi, kebutuhan daging dalam negeri bisa tercukupi"Tapi juga tidak harus sapiYang penting binatang ternakKambing juga bisa," ujar lelaki yang sempat mengenyam dua tahun pendidikan di Italia itu.
Farisi adalah anak keempat dari pasangan Ma?ruf Al Hasyim dan Ma?rufahKendati aktif di Gerindra, lelaki kelahiran 14 April 30 tahun lalu itu juga berdarah NU tulenKeluarga besar Faris di Probolinggo masih saudara dekat dengan tokoh NU seperti mantan Wakil Ketua DPR RI Tosari Wijaya, mantan Sekjen PBNU Asnawi LatifDia juga keponakan Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin yang juga Ketua DPW PKB Jawa Timur
Selain SBY dan JK yang hadir bersama Ani Yudhoyono dan Mufidah Kalla, akad nikah kemarin dipadati sejumlah tokoh dari "kubu" Yenny dan FarisiAntara lain Ketua Umum PB NU Hasyim Muzadi, budayawan Mustofa Bisri, Gus Sholah, Gus Ipul, dan Ketua PB NU said Agil SiradjDari kubu Farisi, hadir Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani.
Akad nikah kemarin bahkan menjadi ajang pertemuan untuk Prabowo dan SBYUsai menyalami dan berfoto bersama Yenny-Farisi, SBY langsung didatangi PrabowoMantan Danjen Kopassus itu pun bersalaman dengan SBY dan Ani YudhoyonoApakah sinyal koalisi" Ahmad Muzani buru-buru menampik"Itu salaman dalam konteks pernikahanBukan yang lainKami belum ditawari kok," kata Muzani lantas tersenyum(aga)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prestasi Empat Kejati Jeblok
Redaktur : Tim Redaksi