SBY 'Jalan-jalan' ke Swiss dan Jepang

Senin, 13 Juni 2011 – 10:48 WIB
JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan meninggalkan tanah air untuk memulai kunjungan kerja selama enam hari mulai 13-19 Juni 2011 ke Swiss dan JepangPresiden didampingi Ani Yudhoyono bertolak dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (13/6), pukul 08.00 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia Airbus A 330-300.
  
Turut serta dalam rombongan antara lain Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu serta Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar.
  
Agenda kunjungan kerja Presiden di Jenewa, Swiss, pada 13-15 Juni 2011 untuk menghadiri sesi ke-100 Konferensi Organisasi Buruh Internasional (ILO) bersama sejumlah kepala negara lainnya.

Pada konferensi tersebut, Presiden Yudhoyono dijadwalkan menyampaikan pidato dan mengadakan pertemuan dengan Direktur Jenderal Kantor PBB di Jenewa, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Pengurangan Resiko Bencana

BACA JUGA: Aktivis HAM Tolak Pramono Jadi KSAD

Presiden selama di Jenewa juga akan melakukan kunjungan ke Kantor ILO.

"Di samping acara konferensi ILO, kita akan gunakan untuk melakukan pertemuan di bidang ekonomi dan usaha
Seperti kerjasama Gubernur Jatim dan Gubernur Sumsel dengan pihak swasta internasional untuk sponsorship Sea Games mendatang," kata SBY sebelum bertolak dari Bandara Halim.
  
Dari Jenewa, Kepala Negara dan rombongan akan melanjutkan kunjungan kerja ke Jepang pada Rabu 15 Juni 2011 untuk memenuhi undangan Kaisar Jepang Akihito dan melihat kondisi pasca gempa bumi dan tsunami di prefektur Miyagi.
  
Di Jepang, Presiden juga akan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Naoto Kan serta serangkaian pertemuan lain

BACA JUGA: Beredar SMS Teror Sudutkan Jamaah Baasyir

BACA JUGA: KNPI Anggap Pemimpin Nasional Tak Berwibawa Lagi

Selain itu, rombongan SBY juga dijadwalkan mengunjungi salah satu pusat penampungan korban gempa bumi dan tsunami di kawasan yang paling hebat terpukul bencana di Jepang.

Sedangkan di Tokyo, Presiden akan memberikan kuliah umum di National Graduate Institute for Policy Studies(GRIPS) berjudul "Responding to International Challanges, Strengthening Indonesia-Japan Relation" yang akan dihadiri sekitar 300 undangan yang terdiri dari politisi, akademisi, pebisnis, dan masyarakat Jepang.

Kepala Negara dan rombongan direncanakan tiba kembali di Indonesia pada Sabtu malam 18 Juni 2011.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politik Pasca-2014 Masih Dipengaruhi Cikeas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler