SBY Kejar Investasi India

Selasa, 25 Januari 2011 – 01:11 WIB
JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan kerja ke IndiaKunjungan ini direncanakan berlangsung dalam 2 hari dari tanggal 25-26 Januari

BACA JUGA: Bandara Manado tak Bisa Ikut Sky Over

Dalam kunjungan kali ini, Presiden SBY akan memenuhi undangan dari Presiden India Pretibha Devisigh Patil
SBY membawa rombongan dari anggota DPD, DPR, Komite Ekonomi, dan dunia usaha.

"Kunjungan ke India, pertama-tama memenuhi permintaan Presiden India kepada saya, untuk menjadi Chief Guest atau tamu utama dalam acara Hari Republik India yang akan jatuh pada 26 Januari 2011 ini," ujar Presiden SBY dalam konfrensi persnya sebelum keberangkatan di Jakarta, Senin (24/1).

Selain itu, kesempatan kunjungan kali ini kata Presiden SBY untuk meningkatkan kerjasama bilateral antara India-Indonesia

BACA JUGA: Bank Dunia : Jangan Mudah Naikkan Bunga

Selain itu akan dilakukan penandatanganan 32 Memorandum Of Understanding (MOU) yang berkaitan dengan kerjasama bidang politik, ekonomi, pendidikan, kebudayaan dan tekhnologi.

"Saya akan menggunakan kesempatan yang baik untuk mereview dan kemudian meningkatkan kemitraan strategis India-Indonesia yang telah kita canangkan dan sepakati sejak tahun 2005 yang lalu," kata SBY.

Khusus di bidang ekonomi, Presiden SBY mengungkapkan bahwa nilai investasi yang akan masuk dalam MOU dengan India mencapai USD15 miliar
Diantaranya mencakup bidang pembangunan infrastruktur, manufaktur, sumber daya alam dan jasa.

"Kerjasama itu atau proyek-proyek yang dikerjasamakan antara dunia usaha India dengan Indonesia dan juga pemerintah daerah, lebih banyak akan dilaksanakan investasinya di luar Jawa,’’ kata Presiden SBY.

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang perekonomian Hatta Rajasa mengatakan MOU bidang ekonomi yang akan ditandatangani antara India dengan RI, terkait 15 kerjasama bisnis

BACA JUGA: KEK di Sultra Direspon Positif

Satu dari 15 perjanjian yang sudah ditandatangani adalah kerjasama pembangunan rel kereta api (KA) di Sumatera Selatan (Sumsel) dengan nilai USD2 miliar.

"Diharapkan pada 2011 ini investasi India di Indonesia bisa mencapai USD18 miliarDalam 5 tahun terakhir, nilai investasi India di Indonesia terus naikUntuk yang sudah MoU Investasi akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa,’’ kata Hatta.

Sebagai perbandingan dijelaskan Hatta, pada 2005 investasi India di Indonesia hanya sekitar USD4 miliar, lalu realisasi investasi 2010 naik mencapai USD208,5 triliun lebih tinggi 25 persen dari sasaranSebelumnya pada 2009 mencapai USD 135,1 triliun sehingga dari 2009-2010 ada kenaikan 54 persen.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Perbanyak Apartemen Rakyat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler