SBY Kirim Surat Peringatan ke Parpol Koalisi

Rabu, 02 Maret 2011 – 15:37 WIB

JAKARTA — Indikasi retaknya koalisi yang mengarah pada resuffle kabinet, tampaknya kian nyataPara pemimpin partai koalisi bukan saja diperingatkan melalui pernyataan resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), namun juga para rekan sesama Parpol koalisi.

Seperti yang diungkapkan Ketua Umum PAN, Hatta Radjasa pada wartawan di Jakarta, Rabu (2/3)

BACA JUGA: Choirie-Lily Wahid Diambang Recall

Hatta yang juga menjabat sebagai Menko perekonomian ini menilai, kesepakatan dalam koalisi, seharusnya ditaati oleh seluruh pimpinan Parpol koalisi dan jajarannya.

"Seharusnya tidak perlu didiskusikan lagi karena sudah harus tahu
Saya tahu persis karena ikut juga membahas draft itu

BACA JUGA: Perumusan RUU Pemilu Hanya Tambal Sulam

Jadi tidak hanya pada eksekutif antara Ketua Partai dengan Presiden, tapi juga di legislatif,"tegas Hatta.

Penegasan Hatta juga disampaikan oleh Staf Khusus Presiden Bidang Politik Daniel Sparringa
Pernyataan SBY, kata dia sudah memuat pesan penting, bahwa pemerintah ingin bekerja lebih efektif disisa waktu 3,5 tahun pemerintahan SBY-Boediono

BACA JUGA: SBY Gelar Evaluasi, PAN Tak Mau Intervensi

Karena itu pula, pemerintah tidak ingin mengambil resiko dengan retaknya koalisi yang dinilai membingungkan rakyat.

"Memperhatikan sisa waktu yang ada itu hanya 3,5 tahun, maka Pak SBY dan Boediono tidak mau mengambil resiko bahwa sisa waktu ini hanya merupakan waktu yang sia-sia," tegas Daniel.

Daniel meminta agar penegasan SBY perihal koalisi jangan diartikan bahwa pemerintah SBY-Boediono anti demokrasi dan perbedaan pendapatNamun bila perbedaan pendapat tersebut terlihat nyata dimasyarakat, dikhawatirkan akan membawa kehancuran.

"Pesan ini sangat penting untuk koalisiSelama 1,5 tahun terakhir ini, garis itu tidak terlalu jelas ditarik.  Dengan pernyataan itu, ada garis yang dibuatAre you with us or are you with done (apakah anda bersama kami atau tidak)Masa lucu-lucuan sudah berakhirOrang sebaiknya meluruskan kembali pikiran dan hatinya untuk koalisi dan kesuksesan kabinet ini," katanya

Penegasan SBY soal akan merombak koalisi, disebutkan pula sebagai langkah akhir bilamana partai politik yang tergabung dalam koalisi, tidak segera merapatkan barisanPihak Istana pun dipastikan telah mengirimkan surat, baik lisan maupun resmi tersurat, sebagai bentuk peringatan yang mereka kirimkan bagi parpol koalisi.

"Mengirimkan pesan penting yang tersirat mau pun yang tersurat dalam pernyataan kemarin itu kepada para pimpinan partai dari masing-masing anggota koalisiJelas isinya dan sederhana, apakah mau menjadi bagian penting koalisi atau memilih untuk meninggalkannya," kata Daniel.

Presiden SBY selaku ketua koalisi kata Daniel, juga memerlukan jawaban yang sederhana sajaHal ini kiranya dinilai penting, untuk keberlanjutan program-program pemerintah kedepan.

"Jawaban yang diharapkan adalah sesederhana pertanyaannya, yaitu iya atau tidakDan sebaiknya karena ini ditulis dalam bentuk suratMaka sangat penting untuk orang memikirkan jawabannya secara rasional," kata Daniel.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Ingatkan Koalisi Harus Sejalan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler