Usung Ayu Azhari, PDIP Abaikan Track Record

Sabtu, 26 Desember 2009 – 17:30 WIB

JAKARTA -- Masuknya nama 'artis panas' Ayu Azhari sebagai salah satu bakal calon Wakil Bupati Sukabumi yang akan diajukan PDI Perjuangan, mendapat tanggapan pengamat politik dari Cetro, Hadar Nafiz GumayMenurutnya, dengan diusungnya nama Ayu Azhari, membuktikan PDI Perjuangan tidak memikirkan track record calon yang akan diusung dalam pertarungan pilkada

BACA JUGA: Sekjen PKB Bantah Pemecatan Adik Gus Dur

Hadar menilai, partai 'banteng mulut putih' semata-mata hanya mementingkan popularitas calon.

"PDIP mau bikin susah masyarakat Sukabumi
Kelihatan sekali PDIP hanya ingin memanfaatkan kekurangpahaman masyarakat kita dalam memilih pemimpin," ujar Hadar Gumay kepada JPNN, Sabtu (26/12).

Seperti diberitakan, pencalonan artis Ayu Azhari di bursa wakil bupati Sukabumi mendapat dukungan dari pimpinan PDI Perjuangan Jawa Barat

BACA JUGA: Baru 157 Anggota DPR Serahkan LHKPN

Bahkan, pencalonan Ayu Azhari itu dianggap akan memberikan keuntungan bagi partai banteng mulut putih itu
Ketua DPD PDIP Jawa Barat Rudi Harsa Tanaya menjelaskan, citra Ayu sebagai 'artis panas' bukan masalah besar

BACA JUGA: Megawati Bantu Vitamin ke 25 Posyandu



Menurut Rudi, apa yang diperankan Ayu selama ini hanyalah bagian dari adegan dia sebagai seorang seniman“Saya melihat itu bukan aksi porno, tapi pekerjaan dari seorang seniman yang menggeluti dunia film,” tegas Rudi saat dihubungi Radar Bogor, tadi malamSalah satu film panas Ayu Azhari yang terkenal adalah “Without Mercy” yang diproduksi pada 1996Dalam film tersebut Ayu bermain dengan Frank Zagarino, aktor Amerika Serikat.

Hadar menilai, dari masuknya nama Ayu itu juga membuktikan bahwa PDIP hanya mengejar kemenangan dalam pilkada, dengan mengabaikan kualitas calon itu sendiri"Kemenangan bagi PDIP adalah segalanyaKualitas pimpinan terpilih tidak terlalu pentingProfesionalitas, track record calon, bagi mereka tidak perlu," ujar Hadar.

Lebih lanjut dikatakan Hadar, cara PDIP mengusung calon dalam pilkada seperti dilakukan di Sukabumi itu sungguh sesuatu yang memprihatinkanPDIP hanya menginjar kursi kekuasaan, tanpa memikirkan bagaimana nanti kekuasaan itu dikelola"Yang penting bagi PDIP, bagaimana bisa memimpin Sukabumi nantiKemana masyarakat disana akan dibawa, itu urusan nantiMemprihatinkan," cetus Hadar(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Ancam Bekukan DPD Golkar


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler