jpnn.com - JAKARTA -- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melantik delapan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh baru yang akan mewakili Indonesia di negara-negara sahabat. Pelantikan dilaksanakan di Istana Negara, Jumat (14/2).
Dalam pelantikan ini Presiden SBY didampingi Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono, Wapres Boediono, dan Herawati Boediono. Pengangkatan dubes baru ini tertuang dalam Surat Keputusan Presiden (Keppres) nomor 3 P Tahun 2014.
BACA JUGA: KPK Sita Mobil Mewah Lagi Terkait Kasus Adik Atut
Adapun kedelapan dubes yang baru dilantik adalah:
1. Budi Bowolaksono sebagai Dubes LBBP RI untuk Amerika Serikat berkedudukan di Washington DC
2. Irmawan Emir Riswandar sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Demokratik Rakyat Laos berkedudukan di Vientiane.
BACA JUGA: Solo dan Pemalang Diterpa Abu Kelud, Petani Takut Gagal Panen
3. Moenir Ari Soenanda sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Peru merangkap negara Plurinasional Bolivia yang berkedudukan di Lima
4. Ito Sumardi sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Uni Myanmar di Yangoon.
BACA JUGA: Dapat Pecel Madiun dari Dahlan, Nudirman Munir Bersyukur
5. Johny J. Lumintang sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall dan Republik Palau, yang berkedudukan di Manila
Kemudian pada Keppres No. 9 P Tahun 2014 mengangkat
1. Abdurrahman Muhammad Fahir sebagai Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Arab Saudi berkedudukan di Riyadh
2. Burhanuddin sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Sudan merangkap Negara Eritree, yang berkedudukan di Khartoum
3. Suprapto Martosetomo sebagai Dubes LBBP RI untuk Afrika Selatan merangkap Kerjaan Lesotho, Kerajaan Swaziland, dan Republik Botswana, yang berkedudukan di Pretoria.
Setelah pengambilan sumpah, Presiden SBY menandatangani berita acara pengambilan sumpah para dubes. Hadir dalam pelantikan ini, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menlu Marty Natalegawa, Menag Suryadharma Ali, Menkeu Chatib Basri, dan Menteri PU Djoko Kirmanto. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Honorer yang Tak Lulus Masih Menggantung
Redaktur : Tim Redaksi