Solo dan Pemalang Diterpa Abu Kelud, Petani Takut Gagal Panen

Jumat, 14 Februari 2014 – 22:59 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Letusan Genung Kelud dirasakan warga Solo juga. Debu vulkanik gunung yang berada di Kediri Jawa Timur itu menghujani Solo dan sekitarnya.

Akibatnya warga Solo tidak bisa beraktivitas karena jarak pandang tertutup hujan abu. "Suami saya di Solo ngakunya tidak bisa jualan dan tidak bisa ke mana-mana karena hujan abunya lebat. Tidak bisa kelihatan kalau bawa kendaraan," ujar Sri Rezeki, tukang jamu keliling, Jumat (14/2).

BACA JUGA: Dapat Pecel Madiun dari Dahlan, Nudirman Munir Bersyukur

Perempuan berusia 45 tahun ini mengaku ditelepon suaminya dan mengabarkan suasana Kota Solo yang dipenuhi hujan abu. Suami Sri yang pedagang nasi goreng itu biasanya suka berjualan di depan salah satu kampus. Namun, hari ini terpaksa libur karena lebatnya hujan abunya.

Sementara itu, Yayok yang merupakan pedagang di Pasar Palmerah mengaku mendapat kabar istrinya di Pemalang kalau sawahnya ketutup abu vulkanik. Padahal, tanaman padinya tinggal dua bulan lagi dipanen. "Aduh bisa-bisa gagal panen saya," keluhnya. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Nasib Honorer yang Tak Lulus Masih Menggantung

BACA JUGA: KPK Bisa Tetapkan Sutan Cs Sebagai Tersangka

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ke Jakarta Naik KA, Dahlan Iskan Borong Pecel Kesayangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler