SBY Masih Pertimbangkan Calon KSAD

Kamis, 23 Juni 2011 – 05:50 WIB

JAKARTA - Hingga tadi malam, nama Kepala Staf TNI Angkatan Darat  baru pengganti Jenderal George Toisutta belum diumumkanSejumlah kalangan menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bimbang menentukan siapa yang paling pantas memegang tongkat komando Korps Kartika Eka Paksi

BACA JUGA: Seriusi Program Kesra, KNPI Temui Agung Laksono



Sebelumnya, KSAD Jenderal George Toisutta menjelaskan tinggal tiga nama yang berpeluang menggantikan dirinya
Yakni Letjen Budiman (Wakasad), Letjen Pramono Edhi Wibowo (Pangkostrad), dan Letjen Marciano Norman (Dankodiklat TNI AD)

BACA JUGA: Langsung Banding, Panda Perkarakan Tiga Hakim Tipikor

"Yang lain terhambat faktor usia," katanya Senin lalu.

"Jelas ada keraguan
Kalau memilih Pramono nanti bisa dituding nepotisme, sementara jenderal yang lain juga punya kesempatan yang sama," ujar Koordinator Kontras Haris Azhar di Jakarta kemarin

BACA JUGA: Dua Pegawai BPK Susul Wako Tomohon jadi Tersangka

Kontras yang didirikan almarhum Munir selama ini konsisten mendampingi korban-korban kekerasan dan penggusuran.

Selain itu, menurut Haris, hingga kini, belum ada satu dari ketujuh perwira bintang tiga atau letnan jenderal yang menyuarakan komitmen agar TNI AD tidak kembali berpolitik.  "Proses pemilihan KSAD tidak pernah ada satu aturan yang bakuKarena sangat rentan intervensi politik," katanya

Dari data Kontras, TNI AD sering kali mengalami bentrok dengan masyarakat sipil dan aparat kepolisianKeadaan ini membutuhkan sosok kepala staf yang mampu membina TNI AD supaya tidak masuk ke ranah sipil dan politik

Menurut Haris, terpilihnya George Toisutta sebagai KSAD dulu juga tidak pernah melalui pertimbangan-pertimbangan itu"Akibatnya, setelah 13 tahun reformasi, kekerasan yang dilakukan TNI AD justru meningkatAngka pengambilalihan rumah purnawirawan meningkat, bentrok Kebumen, dan sebagainya," katanya

Di Gedung DPR, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengaku telah menyerahkan usulan tim penilai akhir kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.  "Mudah-mudahan minggu ini, insya Allah," ujar Agus yang ditemui usai rapat kerja Komisi I DPR RI, Jakarta, Rabu (22/6)

Lazimnya, serah terima jabatan kepala staf biasanya diumumkan sekitar satu minggu sebelum masa pensiun pejabat sebelumnyaArtinya, nama KSAD baru akan diumumkan selang satu minggu sebelum masa pensiun Toisutta pada 30 Juni(rdl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Mega Didesak Kembalikan Dana Elnusa dan Batubara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler