SBY, Megawati dan Habibie Saling Melengkapi

Terkait Pidato Tentang Pancasila

Kamis, 02 Juni 2011 – 06:46 WIB

JAKARTA - Berbagai kalangan menilai dan membandingkan pidato tentang peringatan Pancasila 1 Juni antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Presiden BJ Habibie dan mantan Presiden RI Megawati Soekarno PutriSesaat setelah masing-masing tokoh itu menyampaikan pidato peringatan Pancasila 1 Juni di gedung MPR RI, Rabu (1/6) berbagai tanggapan muncul.

Di berbagai jejaring sosial misalnya, beragam komentar terlontar

BACA JUGA: Silikon Tak Terawat, Malinda Terkena Radang Payudara

Namun demikian, kubu Megawati menganggap tak semestinya materi pidato  tentang Pancasila itu dibanding-bandingkan


Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Krsitiyanto, menyatakan bahwa materi pidato masing-masing tokoh tersebut sesuai dengan term of reference (TOR) yang disiapkan Pimpinan MPR

BACA JUGA: Agusrin Bebas, Kejaksaan Anggap Hakim Salah Terapkan Hukum

"Jadi ketiga pidato itu saling melengkapi satu sama lainnya dalam melihat sejarah perjalanan Pancasila," ujar Hasto, tadi malam.

Lebih lanjut mantan anggota DPR RI itu membeberkan, TOR itu sudah jauh-jauh hari disampaikan pimpinan MPR
Menurutnya, pimpinan MPR pada 9 Mei 2011 mendatangi kediaman mantan Presiden Megawati

BACA JUGA: Patrialis Beri Garansi Nunun Bisa Diekstradisi

Hadir pada pertemuan itu Ketua MPR RI Taufik Kiemas, beserta wakil ketua MPR RI yaitu Melani Leimena Suharli, Hajriyanto Tohari dan Ahmad Farhan Hamid.

Pada pertemuan tersebut, kata Hasto, Hajriyanto menyempaikan maksud MPR RI untuk mengundang Megawati agar hadir dan menyampaikan pidato dalam peringatan pidato 1 Juni"Kepada Ibu Megawati diberikan TOR dalam kapasitas putri Bung Karno sehingga bisa mengungkapkan suasana kebatinan dan pengalaman  Bung Karno dalam menggali nilai-nilai Pancasila," paparnya.

Sedangkan untuk Habibie, TOR yang diusulkan pimpinan MPR adalah tentang Pancasila di masa transisiAda pun untuk SBY, TOR berupa tantangan Pancasila di masa sekarang dan di masa mendatang.

"Pidato Ibu Megawati, Pak Habibie dan Pak SBY menjawab sesuai TORKetiga pidato tadi satu alur dan satu tarikan nafasJadi, tidak bisa kita membandingkan satu sama lain pidato tersebut karena perspektifnya saling berbeda," ulas Hasto

Bahkan dalam pidatonya, SBY sempat memuji pidato Megawati.  "Saya setuju apa yang disampaikan Ibu Megawati, tidak mungkin bicara Pancasila tanpa bicara Bung KarnoRumusan-rumusan berubah dari masa ke masa, tapi substansi Pancasila tidak berubah yakni yang disampaikan Bung Karno dalam pidato di depan BPUPKI," kata Presiden SBY.

Sedangkan Megawati saat berpidato menegaskan bahwa berbicara tentang asal-usul Pancasila tidak bisa tidak mesti berbicara pula tentang Bung Karno"Bukan karena beliau bapak saya, tetapi justru sebagai penggali Pancasila dan sekaligus sebagai Proklamator bangsa," kata Megawati.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KNPI Dorong KY Ciptakan Hakim Berintegritas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler